Imunisasi MR Massal Kab Bandung Agustus – September 2017

oleh
oleh
Wakil Bupati Bandung H.Gun Gun Gunawan saat Rakor Persiapan Kampanye Imunisasi MR di Gedung Korpri Soreang, Selasa (11/7/17). by Kominfo Kab Bdg
Wakil Bupati Bandung H.Gun Gun Gunawan saat Rakor Persiapan Kampanye Imunisasi MR di Gedung Korpri Soreang, Selasa (11/7/17). by Kominfo Kab Bdg

SOREANG – Kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) yakni kegiatan imunisasi secara massal, sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan <15 tahun.

Wakil Bupati Bandung H.Gun Gun Gunawan mengatakan di Kabupaten Bandung imunisasi ini akan dilakukan bulan Agustus dan September.

“Kampanye imunisasi MR akan dilakukan bulan Agustus untuk anak usia sekolah. Nantinya akan disediakan pos kesehatan di sekolah. Sedangkan untuk anak usia 9 bulan sampai 7 tahun, imunisasi bisa di puskesmas atau di sarana layanan kesehatan laninnya,” terang wabup saat Rapat Koordinasi Persiapan Kampanye Imunisasi MR di Gedung Korpri Soreang, Selasa (11/7/17).

Gungun menghimbau pada seluruh masyarakat agar tidak melewatkan kesempatan itu. Menurutnya selain menjalankan program dari Kementrian Kesehatan, imunisasi MR juga turut mendukung visi pembangunan Kabupaten Bandung dari segi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“Program ini mendukung visi pemerintah dari segi SDM, karena hampir sepertiga jumlah penduduk Kabupaten Bandung adalah anak-anak. Maka mereka harus tumbuh dengan maksimal dan sehat,” tandasnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr.Achmad Kustijadi mengatakan, guna mewujudkan setiap anak bebas dari penyakit campak dan rubella, Dinkes bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan Dinkes Provinsi Jawa Barat, akan menggelar kampanye imunisasi MR secara massal.

Menurut Dedi, sapaan Kustijadi, imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat yang diselenggarakan di seluruh Indonesia . Kampanye Imunisasi MR akan dilaksanakan pada bulan Agustus dan September 2017 tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.

“Kampanye ini akan dilakukan secara masal pada Agustus dan September di Seluruh Indonesia tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya,” terangnya.

Dedi menjelaskan, campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian.

Baca Juga  Bupati Bandung Ikut Antri Bubur Gratis HUMAIRA

Sedangkan Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan.

“Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital yang meliputi kelainan pada jantung dan mata, ketulian dan keterlambatan perkembangan. Lebih parahnya, tidak ada pengobatan untuk penyakit campak dan rubella, namun penyakit ini dapat dicegah, yakni dengan vaksin MR untuk mencegah dua penyakit sekaligus,” terang Dedi._Vita

No More Posts Available.

No more pages to load.