BANDUNG, Balebandung.com – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Jajang Rohana, meminta agar saluran irigasi di wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung segera direnovasi. Jajang menegaskan untuk meningkatkan pertanian harus didukung infrastruktur yang memadai.
Jajang mengungkapkan, setelah mengevaluasi anggaran refocusing beberapa waktu yang lalu, justru anggarannya mengalami penurunan yang cukup drastis.
“Banyak kegiatan yang seharusnya dikerjakan mendekati ke arah yang lebih sempurna. Tetapi malah menurun dengan banyaknya saluran-saluran irigasi yang kondisinya sudah tidak layak,” ungkap Jajang saat Kunjungan Kerja Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat ke Sumber Daya Air Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung dalam rangka evaluasi anggaran tahun 2020, Kota Cirebon, Senin, (28/9/20).
Pihaknya berharap pada penganggaran irigasi di sisa waktu dua bulan yang ada ini bisa dimaksimalkan dengan baik. Sehingga para petani bisa memanfaatkan saluran air yang difasilitasi pemerintah..
Anggota Fraksi PKS DPRD Jabar ini menyebut 200 pintu air itu harus dikelola dan diurus dengan baik. Hal itu berlaku bukan hanya di UPTD Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung. Selain itu menurutnya ada 6 UPTD yang kondisinya sama memprihatinkan.
“Bukan tidak mungkin, kemandirian pangan di Jabar menurun bisa diakibatkan oleh rusaknya fasilitas irigasi bagi pertanian di Jabar. Kita tidak ingin itu terjadi. Nah, kita dari Komisi IV DPRD Jabar sangat mendukung kemandirian pangan daerah,” tandas Jajang.***