NGAMPRAH – Pengerjaan lanjutan pembangunan Jalan Purabaya-Jati-Saguling di Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang mangkrak akibat ditinggalkan oleh pihak kontraktro sebelumnya, hingga kini masih menunggu lelang. Namun hingga sekarang Pemkab Bandung Barat belum melakukan tender ulang untuk proyek jalan sepanjang 16 kilometer tersebut akibat masih adanya kendala di lapangan.
Kasi Pembangunan Jalan pada Dinas Bina Marga Sumber Daya Air, Mineral dan Pertambangan (DBSDAP) KBB Muhamad Ridwan mengatakan saat ini sedang dilakukan proses verifikasi lapangan. Hal itu diperlukan untuk memeriksa kembali tembok penahan tanahnya (TPT), saluran air, serta kondisi jalannya. Setelah verifikasinya selesai baru dibuatkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan barulah melangkah ke proses lelang
“Kami pelu melakukan verifikasi ulang pekerjaan yang dilakukan sebelumnya sudah sampai sejauh mana. Karena pengerjaan lanjutan ini pun akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia,” kata Ridwan.
Kendati begitu dirinya menargetkan dua bulan setelah Idul Fitri proyek Jalan Purabaya-Saguling dapat dilanjutkan kembali di mana jika mengacu jadwal maka pelaksanaan proyek ini akan dikerjakan selama empat bulan. “Targetnya tetap tahun ini harus bisa selesai dan jangan sampai molor ke tahun depan,” tandas Ridwan.
Seperti diketahui pembangunan Jalan Purabaya-Saguling merupakan proyek jalan termahal yang didanai dari APBD Kabupaten Bandung Barat dengan nominal anggarannya mencapai Rp 23 miliar lebih.
Pengerjaannya sebelumnya oleh PT Imemba Contractors selaku pemenang proyek, namun dalam perjalanannya tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai standar yang ditetapkan. Hingga akhirnya perusahaan tersebut diputus kontraknya dan Pemkab Bandung Barat pun mem-black list. perusahaan tersebut. [fik]