Jangan Terjebak Ketergantungan pada Beras

oleh
oleh
Ketua TP PKK Jabar Netty Heryawan
Ketua TP PKK Jabar Netty Heryawan

BANDUNG – Perkembangan industri pengelolaan pangan Jawa Barat mempunyai kontribusi yang cukup diandalkan pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) nasional, yang jadi salah satu trend setter industri kreatif pangan di Indonesia. Ketika kecenderungan masyarakat hanya tergantung pada pangan tertentu, tentunya menimbulkan keresahan karena keragaman konsumsi pangan saat ini menurun.

Ketua Tim Penggerak PKK Jabar Netty Heryawan mengapresiasi kegiatan Festival Keanekaragaman Makanan Berbahanbaku Lokal dan Kegiatan Peningkatan Produk Dalam Negeri bertema “Meningkatkan Diversifikasi Produk Olahan Berbasis Daging dan Susu” yang digelar di Cihampelas Walk Bandung, Sabtu (28/5/16). Bahan baku dasar dalam Festival Keanekaragaman Makanan Berbahan Baku Lokal 2016 yaitu susu dan daging merah seperti sapi dan kambing.

“Melalui Festival ini mari bersama-sama kita dorong masyarakat untuk tidak terjebak ketergantungan pada beras dan terigu. Saat ini score pola harapan kita sudah mencapai standar 90 persen dari pola harapan yang ditetapkan oleh pemerintah, namun keragaman pada bahan baku lokal juga diperlukan untuk dikonsumsi,” ungkap Netty.

Sehingga diharapkan dengan adanya Festival Keanekaragaman Makanan Berbahan Baku Lokal, masyarakat dapat menyadari pangan tidaklah identik dengan beras dan terigu. Akan tetapi dengan terbentuknya daya kreatifitas untuk melakukan pengolahan dan menyajikan berbagai pangan di keluarga yang beraneka ragam, dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mempu berdaya saing di era globalisasi saat ini.

Dengan adanya upaya yang terus menerus dilakukan pemerintah dengan tagline “Aku Cinta Indonesia”, kata Netty, bukan saja kecintaan dan minat pada produk tékstil dan kerajinan. “Tetapi juga menyangkut produk yang berbasis bahan lokal. Kita sebagai masyarakat bukan saja berkomitmen, melainkan apa yang kita konsumsi harus berbahan baku lokal,” pungkasnya.

Baca Juga  Warga Penerima Bantuan Miskin Ekstrem Keluhkan Kualitas Beras yang Disalurkan Dinsos Kab Bandung

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jabar, Hening Widiatmoko menuturkan festival ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mendorong pengembangan industrialisasi olahan pangan lokal dan upaya penganekaragaman produk olahan pangan di Jabar.

“Tujuan festival ini untuk meningkatkan diversifikasi produk pangan dan olahannya dengan bahan baku lokal, serta menumbuhkan kesadaran untuk membeli dan mencintai produk dalam negeri yang dapat membantu meningkatkan ekonomi bangsa khususnya Jawa Barat,” kata Hening.

No More Posts Available.

No more pages to load.