Jasad Bocah di Dalam Torn Diduga Korban Pembunuhan

oleh
oleh
Evakuasi bocah diduga korban pembunuhan di Kampung Babakan Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (17/7/20). by kos bbcom
Evakuasi bocah diduga korban pembunuhan di Kampung Babakan Desa Panenjoan, Kec Cicalengka, Kab Bandung, Jumat (17/7/20). by kos bbcom

CICALENGKA, Balebandung.com – Seorang bocah perempuan ditemukan sudah meninggal dunia dalam tong air atau torn kapasitas 1.000 liter. Korban pertama kali ditemukan oleh kerabatnya di Kampung Babakan RT 1 RW 8 Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, sekira pukul 08.00 WIB, Jum’at (17/7/2020).

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban saat ditemukan. Meski begitu petugas mendalami motif kematian korban dan apa penyebabnya” terang Kapolsek Cicalengka Kompol Aep Suhendi.

Kapolsek mengatakan korban A (5), ditemukan setelah semalaman hilang. Korban adalah anak pasangan suami istri Asih (25) dan Hamid (29) yang sehari-hari kerjanya mengamen. Korban langsung dilarikan ke RSD Cikopo Cicalengka selanjutnya dibawa ke RS Sartika Asih,”paparnya.

Polsek Cicalengka dan Satreskrim Polres Bandung sedang melakukan penyelidikan kasus tersebut. Berdasar visum awal, diduga bocah itu jadi korban pembunuhan.

” Berdasarkan visum awal, kami menduga korban ini merupakan korban pembunuhan,” tegas saat ditemui RRI saat menghadiri sebuah acara Bawaslu di Soreang, Jumat sore.

Kasatreskrim Polresta Bandung AKP Agta Bhuwana Putra menyatakan dugaan itu semakin kuat, karena ditemukan beberapa luka, termasuk luka gores di tangan kiri korban.

Hingga saat ini pihaknya empat orang saksi, termasuk ayah tiri dan paman korban yang pertama kali menemukan jasad korban. Menurut Agta Bhuwana, korban ditemukan didalam torn, setelah orangtua mencarinya pasca korban dilaporkan hilang.

“Pencarian mengarah ke lantai tiga dan korban ditemukan di tempat penampungan air dalam keadaan kaku dan sudah tidak bernyawa,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Bandung.***

Baca Juga  PK KNPI Ibun Bentuk Kader Pemuda Inti Desa

No More Posts Available.

No more pages to load.