BOJONGSOANG, Balebandung.com – Bupati Bandung Dadang Supriatna secara spontan mengunjungi rumah warga yang kurang mampu, pada H-1 Lebaran, Selasa (11/5/21) malam. Bupati Bandung mengaku ingin mengecek langsung kondisi warganya yang kurang mampu pada saat menjelang lebaran.
Kali ini Dadang Supriatna mengunjungi rumah Kang Ade sekeluarga di rumah semi permanennya di Kampung Cigebar, Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung.
Rumah yang mungil dan tidak layak huni yang dikunjungi Dadang itu berlokasi di permukiman padat penduduk itu berdampingan dengan pemakaman. Kang DS, sapaan Dadang Supriatna harus menyusuri jalanan gang sempit untuk menuju rumah warganya itu.
“Sebagai bupati saya harus tahu secara langsung, apakah seluruh warga Bandung dalam kondisi gembira dan bahagia dalam menyambut Hari Raya Idulfitri tahun ini. Jangan sampai pas Hari Idulfitri, masih ada warga yang tidak mempunyai makanan di rumahnya,” ungkap Kang DS kepada wartawan usai berkunjung.
Sebab, imbuh dia, Lebaran itu idealnya harus menjadi milik semua warga yang merayakannya. Jangan sampai Lebaran ini hanya milik warga yang mampu dan berkantong tebal, tapi juga harus jadi milik warga miskin yang tidak mampu.
Kang DS menambahkan hal ini juga penting karena Ramadan yang diakhiri Idul Fitri ini harus memiliki makna sosial yang mendalam, di mana sesama kita harus saling membantu dan menolong yang kebetulan sedang bernasib kurang beruntung.
Idealnya, ke depan, kata Kang DS, bentuk kepedulian seperti ini harus menjadi gerakan sosial yang melekat pada setiap warga, khususnya warga yang mampu untuk bisa berbagai dengan warga tidak mampu.
“Nah, untuk memulai ini, saya mencoba untuk hadir, pemerintah daerah hadir, apa yang sebenarnya terjadi dan dirasakan warga tak mampu, khususnya dalam menghadapi lebaran ini,” terangnya.
“Pada malam hari ini, kira-kira satu hari menjelang lebaran, saya ingin memastikan agar jangan sampai ada warga yang boro-boro bisa beli daging dan kue Lebaran, tapi beras pun mereka tak punya,” imbuhnya.
Karenanya ia mencoba untuk hadir di tengah-tengah kondisi warganya yang kurang mampu. Secara pribadi Kang DS pun memberikan bantuan paket sembako dan sejumlah santunan untuk sedikitnya bisa meringankan beban keluarga Ade.
“Saya mencoba untuk hadir, pemerintah daerah hadir, yang mudah-mudahan nantinya bisa diikuti oleh seluruh PPD Pemkab Bandung, untuk melihat secara lansung apa yang sebenarnya terjadi dan dirasakan warga tak mampu, khususnya dalam menjelang Lebaran kali ini,” ungkapnya.
Yang tak kalah penting, kunjungan mendadak dirinya setelah dua minggu dilantik menjadi Bupati Bandung untuk mencari tahu kondisi lapangan secara langsung tentang kondisi warganya yang kurang beruntung ini, termasuk kondisi lingkungan permukiman warganya.
“Juga lebih dalam rangka mengasah kepekaan dan kepedulian saya sebagai pemimpin. Saya tak boleh tumpul, apalagi menutup mata dan masa bodoh terhadap sesama yang nota bene rakyat saya sendiri, yaitu para aghniya yang sedang dalam kondisi membutuhkan bantuan,” tandasnya.
Sebagai seorang pemimpin, Kang DS dirinya harus bisa lebih peka, agar tidak sampai menjadi pemimpin yang dzolim. “Untuk itu, saya memohon doa dan dukungannya agar selama saya memimpin selalu on the track, ada di rel yang benar, tidak melenceng dan yang tak kalah penting, selalu dalam ridho dan bimbingan Allah SWT,” ucap Bupati Bandung.***