BALEKOTA – Pemerintah Kota Bandung punya cara baru untuk meningkatkan geliat program Kamis Inggris yang digagas sejak 2014 lalu. Diinisiasi oleh Bagian Kerja Sama Sekretariat Daerah Kota Bandung, pemerintah kota menggelar acara “Kamis English” di pelataran Taman Sejarah Balai Kota Bandung, Kamis (13/4/17).
Acara ini dilaksanakan seiring dengan kebutuhan menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris di Kota Bandung semakin tinggi. Bandung jadi kota wisata yang amat populer di kalangan pelancong, termasuk dari luar negeri. Menghadapi hal tersebut, maka warga kota harus disiapkan untuk menyambut para turis yang akan makin meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota.
Kepala Bagian Kerjasama Sekretariat Daerah Kota Bandung Dodit Ardian Pancapana mengatakan, program Kamis English dijalankan sebagaimana semangat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk menjadikan Bandung sebagai kota dunia, yakni kota yang maju dalam segala aspek. Salah satu media untuk mewujudkan hal itu adalah melalui bahasa.
“Kita semua melihat bahwa program kota itu berjalan jika tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi juga oleh masyarakat. Jadi kolaborasi dalam segala hal yang baik,” ucap Dodit.
Guna mendorong hal itu, pihaknya ingin agar warga, terutama aparatur negara, makin memberanikan diri untuk berkomunikasi aktif dalam bahasa Inggris. Ia menghadirkan cara berlatih dengan metode yang ringan dan santai, berada di tempat dan situasi yang tidak formal seperti di kelas, dan suasana yang nyaman. Maka dari itu, dipilihlah lokasi Taman Sejarah ini.
Dodit menuturkan, pihaknya akan memfasilitasi kegiatan Kamis English ini setiap hari Kamis pertama setiap bulan. Hingga tiga pertemuan pertama ini, Bagian Kerjasama akan turun langsung mengkoordinasikan acara tersebut. Kedepannya, ia berharap komunitas dari masyarakat yang akan melanjutkan program tersebut dengan fasilitasi dari pemkot.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung Ahyani Raksanagara yang turut hadir dalam agenda tersebut menuturkan, forum ini terbuka bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Ia senang jika semua orang, terutama di lingkungan pemerintahan, mampu secara aktif berbahasa Inggris sehingga bisa mempromosikan Bandung ke dunia internasional.
“Semua bisa bergabung, siapapun. Jadi ini bukan English club for expert, justru semua orang yang ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Itu bukan buat gaya-gayaan. Karena kita sudah jadi bangsa dunia, jadi harus berkomunikasi secara internasional,” ucap Ahyani.
Pada agenda Kamis English pertama hari ini, puluhan siswa dari SMPN 2 Bandung turut hadir meramaikan acara. Mereka mengungkapkan mimpi-mimpi dan harapan terhadap perbaikan kota kelahiran mereka dalam bahasa Inggris.
Istri Wali Kota Bandung Atalia Ridwan Kamil yang juga hadir mengapresiasi keberanian dan kemampuan berbahasa Inggris dari anak-anak tersebut. Ia mengaku sangat bahagia bisa bergabung di acara itu. “Ayo semangat, jangan malu-malu dalam berbahasa Inggris,” ujar Atalia memotivasi para siswa.