CIKAPAYANG – Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil meresmikan Relawan Gerakan Bandung Disiplin, di Taman Cikapayang, Minggu (13/03/16). Di hadapan puluhan relawan yang membawa poster dan slogan disiplin berlalulintas, walikota mengatakan dengan dimulainya Gerakan Bandung Disiplin, ketaatan pengguna jalan saat berlalu lintas menjadi lebih tertib dan mengurangi kemacetan, sejalan disiapkan juga penambahan infrastruktur.
“Negara dan Bangsa-bangsa yang hebat dimulai dari warganya disiplin. Permasalahan Kota Bandung belum selesai. Masih banyak, salah satunya kedisiplinan. Bangsa yang besar tercermin dari warganya yang taat lalulintas. Jika aturan yang mudah saja tidak bisa diikuti, jangan bermimpi menjadi bangsa yang hebat dan juara,” kata Ridwan.
Kedisiplinan warga Bandung menurutnya semakin hari bisa makin membaik apalagi dibantu banyaknya relawan yang mencintai kotanya yang bersedia turun ke jalan dengan tindakan dan aksi.
“Ingat pesan saya, kota kita tanggung jawab kita, membuat kota ini lebih nyaman tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, pemerintah harus didukung oleh warganya dan yang terbaik warganya melakukan aksi menyampaikan pesan kedisiplinan adalah jati diri orang Bandung,” ucap Emil.
Gerakan Bandung Disiplin merupakan kolaborasi yang digagas Dinas Perhubungan Kota Bandung melibatkan komunitas-komunitas dan pelajar untuk melakukan kampanye pendidikan kedisiplinan dengan cara turun langsung ke jalan mengingatkan taat aturan berlalulintas, juga kampanye melalui media sosial serta pembagian stiker.
Koordinator Gerakan Bandung Disiplin, Hendro Talenta mengatakan pihaknya mengantarkan teman-teman yang punya ekstra semangat untuk mengkampanyekan ketertiban.
“Kita berkomitmen mulai hari ini kita akan turun ke jalan, melakukan aksi memberi tahu pengguna jalan yang dimulai dari diri sendiri untuk menjadi contoh teladan. Mudah-mudahan segala pelanggaran aturan bisa diingatkan dengan cara yang santun dan menyenangkan. Kami turun ke jalan sampai 10 minggu ke depan. Relawan ini mulai dari Cikapayang sampai perempatan Jalan Merdeka,” kata Hendro.