KERTASARI – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Bupati Bandung Dadang Naser ikutan latah dengan fenomena ‘Om Telolet Om’. Tapi, bukan suara klakson bis yang mereka sampaikan, melainkan ajakan kepada masyarakat untuk menanam pohon di kawasan hulu Sungai Citarum.
”Om Tanam Pohon Om,” ujar Aher dan Dadang bersamaan saat kegiatan menanam pohon di hulu Sungai Citarum, Situ Cisanti, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Rabu (28/12/16). Sambil meneriakkan ‘Om Tanam Pohon Om, Aher dan Dadang mengacungkan kertas bertuliskan yang sama.
Bagi Aher, penghijauan di kawasan hulu Sungai Citarum, khususnya di wilayah Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung wajib dilakukan. ”Tong aya musibah Cimanuk (Garut) di Kertasari. Caranya dengan tobat dengan menghijaukan kembali hutan,’ ‘tegas Aher.
Aher setuju dengan konsep yang ditawarkan Bupati Bandung Dadang Naser yang meminta supaya edukasi mengenai lingkungan digencarkan di sekolah dan majelis taklim. Menurut pria lulusan Al Azhar Mesir ini, peningkatan kualitas ibadah itu wajib dilakukan.
Tapi jangan sampai, tukas Aher, ibadah kepada Allah gugur gara-gara tidak melaksanakan ibadah sosial dengan baik. ”Misal, sering umroh. Tapi uangnya dari hasil merusak alam. Bisa gugur nilai ibadah umrohnya,” tandasnya.
Untuk mendukung penghijauan di Kabupaten Bandung, Pemprov Jawa Barat telah menyerahkan 457 ribu benih kopi bersertifikat. Benih kopi ini bisa ditanam di lahan kritis di kawasan hulu Citarum. ”Kalau Kabupaten Bandung sudah dikenal hingga ke dunia soal kualitas kopi Gunung Puntang, ke depan akan dikenal juga Kopi Kertasari,” ujar Aher.
Bupati Bandung Dadang M Naser beserta jajaran OPD Kabupaten Bandung, aktivis pegiat lingkungan yang tergabung dalam Konsorsium Sabilulungan (Korsa) bersama masyarakat melakukan penanaman ribuan pohon di Kp Pasir Anjing, Desa Cibeureum, Kec Kertasari, Kab Bandung.
Beberapa waktu lalu, di lokasi ini terjadi longsor yang menewaskan satu orang. ”Kejadian longsor waktu itu, harusnya menjadi pelajaran kepada masyarakat untuk tidak merusak alam,”ungkap Dadang.
Menurut bupati, pihaknya akan terus mengajak masyarakat dan berbagai elemen lainnya, khususnya Perhutani dan PTPN VIII untuk terus melakukan Restorasi Citarum di kawasan hulu.
Dadang mengungkapkan, informasi mengenai rusaknya kawasan hulu Sungai Citarum ini sudah sampai ke Wakil Presiden Jusuf Kalla. Oleh karena itu, Dadang meminta Perhutani dan PTPN untuk segera bekerja sama dalam menghijaukan kawasan hulu Sungai Citarum.
”Mereka (Perhutani dan PTPN) yang punya lahan di hulu Citarum. Tapi, kondisinya malah semakin rusak. Ini berarti Perhutani dan PTPN sudah tidak mampu mengelola lahan mereka sendiri,” tegas Dadang.
Usai melakukan penanaman ribuan pohon, Dadang bersama ratusan warga dan Korsa kembali mengkampanyekan gerakan penghijauan:’Om Tanam Pohon Om’.