BOJONGSOANG, Balebandung.com – Anggota Komisi 5 DPRD Jawa Barat Dadang Supriatna meminta pemerintah segera menyalurkan bantuan pangan berupa sembako kepada masyarakat, terlebih saat ini di Bandung Raya akan diberlakukan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) dan menghadapi Ramadan.
Menurut Dadang Supriatna, pemerintah mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota termasuk desa, harus segera merealisasikan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak wabah corona virus disease 2019 (covid-19).
“Setelah Kebutuhan APD terutama masker cukup terpenuhi, kebutuhan masyarakat sekarang bergeser ke sembako. Maka saya meminta pemerintah segera merealisasikan sesuai apa yang direncanakan. Jangan sampai menunggu masyarakat marah,” kata Dadang kepada wartawan, Minggu (19/4/20).
Dadang mengungkapkan, bantuan pangan maupun uang tunai yang sudah diagendakan pemerintah hingga belum direalisasikan. “Apalagi saat ini hanya tinggal menghitung hari menghadapi bulan suci Ramadan. Sehingga kebutuhan pangan masyarakat, khususnya untuk persiapan makan sahur maupun buka puasa Ramadan harus sudah ada dan tersedia,” kata Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.
Ia menyebutkan dampak penyebaran wabah virus corona ini, banyak warga atau masyarakat rentan miskin karena kehilangan pekerjaan atau pendapatan sehari-hari. Kang DS menyatakan inilah pentingnya negara dan pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama mereka yang mengalami kekurangan pangan dampak wabah covid-19 ini.
“Saat ini, banyak masyarakat yang berteriak karena mengeluhkan kebutuhan sembako, setelah ekonomi terusik karena kehilangan pendapatan dan pekerjaan,” tutur bakal calon Bupati Bandung dari Partai Golkar ini.
Banyak juga para pekerja atau buruh pabrik di Kabupaten Bandung dan sekitarnya yang dirumahkan, setelah dampak wabah covid-19 yang memicu terjadinya pelemahan pada kelangsungan perusahaan tempat mereka bekerja. Termasuk para pelaku usaha yang gulung tikar dan para pedagang kecil (usaha kecil menengah) yang kehilangan pendapatan.
“Banyak masyarakat yang mendadak miskin karena kehilangan pekerjaan. Jangan sampai mereka resah karena persoalan ekonomi,” kata dia. Kang DS berharap pemerintah segera mengambil langkah strategis dalam penanggulangan masyarakat yang terdampak wabah covid-19.
“Jangan samapi menunggu warga kekurangan pangan karena persoalan ekonomi. Saat ini kita harus konsentrasi bagaimana memikirkan isi perut masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Terutama bagi daerah yang sudah dicanangkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB),” kata Kang DS. ***