CIMANGGUNG, Balebandung.com – Kantor SAR Bandung menggelar silaturahmi dan diskusi sosialisasi FKP3D (Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah) Jawa Barat, di Ruang Rapat Kantor SAR Bandung, Selasa (10/2/20).
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan kegiatan ini guna mempererat silaturahmi antar potensi SAR, khususnya organisasi SAR yang berbasis masyarakat yang tersebar di wilayah Jawa Barat.
“FKP3D merupakan wadah bagi potensi SAR dalam melaksanakan komunikasi, koordinasi dan konsultasi di bidang pencarian dan pertolongan,” jelas Deden.
Pihaknya mendorong penyelenggaraan FKP3D agar lebih menyeluruh di setiap wilayah dan dapat dikordinatori oleh setiap wilayah agar dapat terorganisir dengan baik.
“Kami berharap dari perwakilan setiap wilayah mampu memberikan rekomendasi dan masukan bagi Basarnas dalam menjalankan fungsinya,” ucap Deden.
Adapun wilayah FKP3D dibagi menjadi 4 wilayah. Wilayah 1 mencakup Kota Bandung, Kab Bandung, Kab Bandung Barat, Kab Sumedang, Kota Cimahi dan Kab Cianjur. Wilayah 2 mencakup Purwakarta, Subang dan Karawang.
Kemudian Wilayah 3 meliputi Kota Cirebon, Kab Cirebon, Kab Kuningan, Kab Majalengka dan Kab Indramayu. Wilayah 4 meliputi Kota Tasikmakaya, Kab Tasikmalaya, Banjar, Kab Garut dan Kab Pangandaran.
Deden juga berharap dengan giat ini mampu menampung aspirasi, kritik dan saran untuk memperkuat jalinan silaturahmi yang akan berdampak positif penyelenggaraan operasi SAR di lapangan nantinya.
Menurut Deden FKP3D penyelenggaraannya telah diatur dalam Peraturan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Perolongan No 12 Tahun 2017.
Yang dimaksud dengan potensi SAR berdasarkan Perka No 12 Tahun 2017 yaitu SDM, sarana dan prasarana, informasi dan teknologi serta hewan selain Basarnas yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi berupa tanya jawab dengan Kepala Kantor SAR Bandung terkait penyelenggaraan FKP3D. Dibahas pula tentang peran potensi SAR dalam operasi Pencarian dan Pertolongan hingga sejauh ini, khususnya permasalahan dan kendala yang di hadapi di lapangan.
Silaturahmi dihadiri sekitar 50 orang potensi SAR yang datang dari berbagai wilayah di Jawa Barat khususnya di wilayah Purwakarta, Subang dan Karawang. ***