BANDUNG – Anggota MPR RI dr Adang Sudrajat mengingatkan pemerintah agar senantiasa membuat rencana dan aksi pada keamanan negara beserta stabilitas ekonominya. Pesan ini disampaikan pada Sosialisasi MPR 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara di Yayasan Al Mubarokah, Jalan Talun, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Sabtu, (8/9/18).
Anggota Komisi IX DPR RI ini menjabarkan, kondisi negara yang menghadapi pemilihan legislatif, pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Pemilihan Presiden secara bersamaan membuat situasi negara ini perlu perhatian serius pada masalah keamanan dan ekonominya. Kedua permasalahan ini sangat rawan digunakan pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan sesaat demi kelompok atau kepentingan pribadinya.
“Saya sangat berharap seluruh masyarakat Indonesia tidak terpancing dengan hal-hal yang menimbulkan kerusuhan. Saya akan menghimbau kepada seluruh pihak untuk saling mengingatkan antara eksekutif dan legislatif, agar mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat baik sisi keamanan negara maupun stabilitas ekonomi,” ucap Adang.
Di depan sekitar 300 orang para penggerak pemuda di Kabupaten Bandung yang hadir pada sosialisasi MPR, Adang mengungkapkan saat ini negara sedang menghadapi situasi sulit pada nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Ini selain memicu membengkaknya utang negara, juga mengakibatkan menurunnya daya beli masyarakat yang berujung pada turunnya pertumbuhan ekonomi nasional.
Legislator daerah pemilihan Kabupaten Bandung dan Bandung Barat ini juga menjelaskan telah terjadinya beberapa kebijakan pemerintah yang terdengar menyakiti rakyat kecil terutama petani, ketika pemerintah mengeluarkan izin impor beras sebesar 2 juta ton tahun 2018 ini.
Padahal menurut Kementerian Pertanian yang merupakan kementerian teknis sebagai rujukan kemampuan negara dalam menyediakan stok pangan dalam negeri menjelaskan bahwa beras di Indonesia aman. Menurutnya ini merupakan paradoks besar kebijakan yang dapat memicu keresahan di masyarakat.
“Kondisi-kondisi kericuhan ini acapkali keluar dari kebijakan pemerintah itu sendiri. Masyarakat itu padahal inginnya sederhana, yakni harga murah, keamanan terjamin, pendidikan dan kesehatan terjangkau. Ini mesti harus ditangkap pemerintah untuk mewujudkan keinginan masyarakat luas,” tandasnya.
Anggota Fraksi PKS DPR RI ini juga menandaskan pemerintah harus menjadi terdepan dalam stabilitas keamanan dan ekonomi. Rakyat harus mendapat perlakuan yang sama pada jaminan keamanan dan kesejahteraan.
Kedua hal tersebut menurutnya menjadi sangat penting dalam menghadapi pemilihan umum serentak tahun depan. Sehingga, jelas Adang, hasil pemilu nanti akan sangat berkualitas akibat adanya kemerdekaan dalam menyatakan pendapat atau pilihan.
“Saya berharap, situasi keamanan dan ekonomi negara ini semakin hari makin membaik. Ini juga merupakan langkah awal pada kompetisi negara kita dalam menghadapi persaingan global yang berhadapan dengan negara-negara lain di dunia,” pungkasnya. ***