Kemasan Debat Pilgub yang Kreatif

oleh
oleh
Debat pertama Pilgub Jabar di Sabuga Bandung, Senin (12/3). by KPU

BANDUNG – Debat pertama pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat berlangsung lancar dan meriah. Masing-masing paslon menyampaikan visi dan misi dengan cukup jelas dan saling berdebat sesuai durasi.

Demikian pula tim pendukung relatif bersikap tertib dan menyemangati jagoannya dalam suasana suka cita. Apalagi gelaran musik Angklung Ujo bukan hanya pembungkus acara pembuka dan penutup, tapi juga di setiap jeda.

Belum lagi art performance tim pendukung, yang bahkan ada diantaranya yang diikuti tarian sebagian paslon lain, serta tetabuhan alat musik tradisional di pelataran gedung Sabuga menggenapkan kemeriahan acara.

Gambaran suasana itu terekam dalam Debat Publik pertama Paslongub/wagub Jabar di Gedung Sabuga Bandung, Senin malam (12/3/18).

Pasangan Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum atau “Rindu”, mengusung visi dan misi perubahan yang merata dan berkeadilan dengan fokus pembangunan fisik, moral, agama, dan kebudayaan.

Pasangan Hasanuddin-Anton Charliyan atau “Hasanah”, mengusung visi dan misi memangkas pengangguran, penguatan pangan, perumahan, pendidikan dan kesehatan gratis, pembangunan infrastruktur, keamanan lingkungan, dan pencegahan korupsi.

Pasangan Sudrajat – Ahmad Syaikhu atau “Asyik” mengusung visi dan misi Jawa Barat sebagai provinsi termaju berdasarkan ketakwaan dan keamanan, Jabar terkoneksi, pertanian, pesantren, dan perikanan.

Pasangan Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi atau “Deddy – Dedi 4 Jabar” mengusung visi dan misi mewujudkan Jawa Barat yang adil, sejahtera, dan berkarakter dengan tata pemerintahan yang baik dan bersih melalui reformasi birokrasi; mewujudkan SDM yang berkualitas, produktif, unggul, dan berkarakter; mewujudkan tata ruang, infrastruktur, serta lingkungan hidup yang berkelanjutan, dan berkeadilan; mewujudkan daya saing daerah melalui investasi, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan adil; serta mewujudkan masyarakat yang berdaya, demokratis, dan mandiri.

Baca Juga  Bank Indonesia Institute Gelar Economic Leadership di IPDN Jatinangor

Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat dalam sambutannya menyebut acara debat publik memungkinkan 33 juta pemilih mendapat informasi langsung dari paslon. “Pemilih juga bisa membedakan calon yang satu dengan yang lain, sehingga bisa memilih yang terbaik,” kata Yayat.

Selain tim kampanye dan pendukung, acara tersebut juga dihadiri sejumlah Ketua KPU provinsi lain di Indonesia, serta Ketua DPRD dan para pimpinan OPD Provinsi Jawa Barat. []

No More Posts Available.

No more pages to load.