BANDUNG – Calon anggota DPRD Jawa Barat Daerah Pemilihan Jabar II Kabupaten Bandung, Dra Hj Tia Fitriani merilis album Pop Sunda bertajuk “Dulur Satia”. Selain jadi produser album ini, Tia sendiri menciptakan satu lagu di dalamnya dengan judul “Kadeudeuh Partai NasDem”.
Tampaknya album Pop Sunda yang dirilis November 2018 ini bukan sekadar cara Tia untuk menarik simpati masyarakat melalui kesenian, lebih dari itu merupakan bukti kecintaan dan kebanggaan Tia terhadap seni dan budaya sunda.
Hal itu diakui seniman Pop Sunda Nasep Evi yang menggarap album Dulur Satia ini dengan tujuh lagu di dalamnya. Selain lagu Kadeudeuh Partai NasDem yang diciptakan Tia sendiri, ada juga lagu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Nasep, seperti lagu Geura Tandang dan Amanah dan lagu lainnya ciptaan Maman Evi yang tak lain ayah dari Nasep.
“Awal cerita pembuatan album ini karena Ibu memang mikadeudeuh, mencintai seni sunda. Dan kebetulan Ibu itu punya visi misi untuk Dulur Satia, yang digubah ke dalam bentuk atau rumpaka lagu, untuk mengajak dan mengikat tali persaudaraan,” tutur Nasep kepada Balebandung.com, Minggu (24/3/19).
Nasep mengakui, Tia tampaknya menjadi satu-satunya caleg di Jawa Barat yang membuat album Pop Sunda dalam pencalonannya sebagai anggota Dewan.
“Yang lain paling satu atau dua lagu, itu pun calon kepala daerah kebanyakannya. Tapi ibu membuatnya satu album sekaligus, saking ku reueus, bangga terhadap seni sunda,” ungkap Nasep.
Bahkan, imbuh Nasep, Tia berkomitmen ingin membantu para seniman tradisional sunda agar lebih eksis lagi, seperti seni calung yang sekarang ia sedang garap bersama timnya di pilemburan.
Tentang album Dulur Satia ini, Tia Fitriani sendiri menerangkan, dalam album tersebut dirinya merangkum kisah perjalanan hidupnya bersama para Dulur Satia yang tersebar di 31 kecamatan se-Kabupaten Bandung, termasuk sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung Barat.
“Dulur Satia juga merupakan wadah di mana kami bisa tetap saling bertukar sapa, bertukar kisah, saling mengasihi, saling menjaga juga saling mengingatkan untuk tetap menebar kebaikan dan senantiasa menjaga kedamaian,” ungkap Tia yang juga anggota Komisi II DPRD Jabar.
Lewat setiap kata yang teruai dalam setiap lagu di albumnya ini, imbuh Tia, menggambarkan betapa indahnya duduluran. “Betapa nyamannya bekerja dalam kebersamaan tanpa pamrih, dan berjuang dengan sepenuh hati dalam satu rasa satu harapan untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jawa Barat terkhusus masyarakat Kabupaten Bandung,” kata Tia.
Ditanya kenapa album Dulur Satia berbahasa Sunda? Tia menjawab karena dirinya ingin memberikan ruang untuk para seniman sunda.
“Saya ingin para seniman sunda tandang dan semakin mengembangkan potensi dirinya. Harapan saya, kami bisa bersama-sama turut merawat dan melestarikan budaya lokal,” jelas Wakil Ketua Fraksi Nasdem DPRD Jabar ini.
Nih, 7 lagu dari album Dulur Satia;
1. Kadeudeuh Partai NasDem
2. Geura Tandang
3. Berjuang Satujuan
4. Dugi Waktosna
5. Caket Dina Manah
6. Amanah
7. Dulur satia