BANDUNG – Sekretaris Daerah Kota Bandung, Yossi Irianto menerima penghargaan Swasti Saba Wiwerda tingkat Provinsi Jawa Barat yang diserahkan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, di Aula Barat Gedung Sate, Rabu (14/12/16)
Keempat tananan yang berhasil dicapai Kota Bandung tersebut adalah Kawasan Permukiman Sarana dan Prasarana Umum Sehat, Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri, Kawasan Ketahanan Pangan dan Gizi, dan Kawasan Pariwisata Sehat.
Diraihnya penghargaan tersebut merupakan bukti meningkatnya kualitas pola hidup sehat masyarakat Kota Bandung dari dua tatanan menjadi empat tatanan. Sebab tahun 2014 juga meraih penghargaan predikat Kota Sehat Kategori Swasti Saba Padapa (2 tatanan wajib).
Sekda Kota Bandung mengungkapkan rasa syukurnya usai menerima penghargaan tersebut, karena penghargaan itu diraih merupakan buah hasil kerja keras kolaborasi Pemkot Kota Bandung dan seluruh komponen masyarakat terutama Forum Kota Sehat Kota Bandung,
“Alhamdulillah dalam dua tahun terakhir ini Kota Bandung masuk dalam nominasi Kota Sehat. Penghargaan ini adalah barometer indikator Kota Sehat, karena ini juga berkaitan dengan variabel-variabel infrastruktur, bagaimana menjadikan lingkungan sehat termasuk juga sanitasi dan budaya sehat,” ungkap Yossi
Menurutnya political will merupakan salah satu poin penting di sini karena ada ajakan, himbauan kepada seluruh masyarakat untuk berbudaya sehat, bukan untuk penghargaannya saja, yang terpenting budaya budaya sehat itu terus tumbuh di masyarakat.
Penghargaan Swastisaba diberikan kepada pemerintah kota/kabupaten yang telah memberikan banyak kontribusi dan komitmen besar terhadap tujuan pembangunan kesehatan sebagai motivasi bagi pemerintah kota/kabupaten maupun masyarakat untuk membangun kepedulian di bidang kesehatan.
Di Kota Bandung telah terbentuk Forum Rembug Peduli Bandung Sehat (FRPBS) yang mengurusi segala urusan kesehatan, bersifat kolaborasi antara 20% anggotanya dari Dinas Kesehatan Kota Bandung, dan 80% sisanya terdiri dari berbagai unsur lapisan masyarakat.
Ketua FRPBS Kota Bandung Atalia Kamil menerangkan forum ini terdiri dari berbagai unsur golongan masyarakat, perbankan, perusahaan, profesional, pemerhati kesehatan, yang berperan untuk meningkatkan mutu kesehatan di berbagai fasilitas kota, ruang ruang publik, perkantoran termasuk sekolah.
Kota Bandung ditetapkan sebagai penerima penghargaan Kota Sehat setelah melalui verifikasi tim provinsi dan diverifikasi ulang oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan berbagai indikator. Ada sembilan indikator atau tatanan yang diperlombakan yakni kawasan pemukiman sarana dan prasarana umum sehat, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, kawasan pariwisata sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pertambangan sehat, kawasan hutan sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, dan kehidupan sosial yang sehat.