SOREANG, Balebandung.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung mengapresiasi kinerja dari 155 anggota Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) atas dedikasi dan pengabdian yang diberikan dengan sepenuh hati, sehingga Pilkada Kabupaten Bandung 2020 berjalan sukses.
Saat Evaluasi Penyelenggaraan Pilkada 2020 pada Badan Adhoc Kabupaten Bandung di Sutan Raja Hotel Soreang, Jumat (26/2/21), Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya menyatakan, secara umum Pilkada Kabupaten Bandung berlangsung lancar dan sukses, berkat partisipasi dan kinerja PPK.
“Kita patut bersyukur dan berbangga pula, bahwa PPK bukan sekedar membuktikan kualitas kerjanya secara administratif atas seluruh tahapan pilkada. Lebih dari itu ada catatan positif bahwa tidak ada satupun anggota yang cacat integritas,” ungkap Agus Baroya.
Tidak adanya yang cacat integritas tentu menjadi kebanggaan bagi KPU Kabupaten Bandung dan menjadi bukti bahwa PPK berkomitmen melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya
“Tidak ada PPK yang dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), tidak ada PPK yang dilaporkan terkait netralitas, ada PPS, KPPS yang secara keseuruhan tidak ada anggota PPS kita yang dinyatakan bersalah terkait dengan etik,” kata Agus.
Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bandung A. Tisna Umaran menilai penyelenggaraan Pilbup Bandung cukup sukses. Salah stu indkasinya dari tingkat partisipasi pemilih yang mencapai 72,18 persen, atau meningkat dibanding Pilkada tahun 2015 lalu yang berkisar di angka 62,9 persen.
“Kekhawatiran kita semua akan menurunnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada di masa pandemi, ternyata tidak terbukti. Kekhawatiran lain akan munculnya klaster baru pun demikian, tidak terbukti. Jadi secara garis besar Pilkada 2020 di Kabupaten Bandung berjalan sukses tanpa ekses,” tutur Tisna.
Kedua kondisi tersebut, kata Tisna, memang sebelumnya dikhawatirkan oleh semua pihak. Kabupaten Bandung bisa melalui keduanya dengan baik, menurutnya berkat sinergitas seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan.
Dalam kapasitas sebagai Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, pihaknya terus menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Walaupun Kabupaten Bandung dinilai sebagai daerah paling patuh prokes di Jawa Barat, dan sudah mendekati zona kuning, tapi ini tidak menjadikan kita lengah.
“Terus kita mengimbau semua pihak, terutama saat ini yang hadir adalah tokoh-tokoh yang bisa dijadikan teladan di wilayahnya masing-masing. Bagaimana masyarakat bisa meningkatkan kedisiplinan dalam penerapan prokes,” beber Tisna.
Sementara terkait penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat, ujarnya, tetap berjalan seperti biasa karena merupakan tugas pokok dan fungsi jajaran Pemkab Bandung sebagai pelayan publik.
“Tahapan pilkada masih berproses di MK, namun tupoksi kita sebagai penyelenggara pemerintah dan pelayanan publik tetap berjalan sebagaimana mestinya,” kata Plh Bupati Bandung.***