KH. Deding Ishak: BEDAS Bisa Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Baik

oleh
Politisi Senior Partai Politik Golkar, KH. Deding Ishak
Politisi Senior Partai Politik Golkar, KH. Deding Ishak

Kab. Bandung. Balebandung.com – Pengamat dan Politisi Senior dari Partai Golkar, KH. Deding Ishak, mengharapkan kepada Bupati Bandung terpilih, HM Dadang Supriatna (Kang DS), dan Wakilnya, H. Sahrul Gunawan (A Arul), bisa menciptakan kepemimpinan yang Clean Governance dan Good Governance, agar bisa menjadikan Kabupaten Bandung sebagai pemimpin daerah terbaik di Indonesia atau minimal di tingkat Jawa Barat.

Dia memberikan dukungannya terhadap 99 hari kerja ngebut, untuk mengimplementasikan program dan perencanaan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui perubahan tata kelola dengan mengedepankan pengabdian untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Dan janji-janji yang diucapkan BEDAS di masa kampanye, harus dibuktikan dan direalisasikan melalui kerja nyata. Karena janji itu adalah hutang dan harus dipenuhi,” katanya melalui telepon, Sabtu (24/4/2021).

Jadi setelah pelantikannya nanti, dia menambahkan, Kang DS dan A Arul, harus bisa menjadi Bapaknya masyarakat juga Bapaknya birokrat tanpa harus melihat latar belakangnya, sebagai pemilihnya atau bukan. Semua harus dilebur dan dilupakan dan direkrut untuk membangun bersama-sama Kabupaten Bandung ke arah yang lebih baik.

Intinya dia mengharapkan BEDAS, agar bisa memenuhi kepercayaan dan amanat masyarakat yang telah terbukti dari pasangan terpilih untuk membuktikan diri, kalau BEDAS bisa memberikan bukti bukan janji.

“Memang yang namanya manusia itu tidak luput dari kesalahan, tapi Insya Alloh, pasangan BEDAS mempunyai kelebihan dan kriteria yang dibutuhkan masyarakat sebagai pemimpin daerah yang handal, guna membenahi setiap kekurangan yang ada,” ujar dia.

Salah satu yang menjadi program kerja lanjutan dari Bupati terdahulu, lanjut dia, mengenai penanganan kawasan rawan banjir yang meminta agar bisa terselesaikan dengan baik. Sebab dengan melakukan relokasi itu bukan merupakan sebuah solusi. Tapi harus ada upaya yang benar-benar tepat sasaran dengan tujuan yang bisa menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.

Baca Juga  Bupati Hadiri Groundbreaking Mall dan Hotel Thee Matic Majalaya

Untuk mempermudah akselerasi program kerjanya, dia mengemukakan, BEDAS harus mampu berkolaborasi dengan Birokrat dan Legislatif yang mampu mendampingi dan menunjukkan setiap kinerjanya nanti. Yang berhubungan langsung dengan kebutuhan masyarakat di masa pandemi covid 19 ini.

Sementara untuk penempatan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) pemerintah, dia harus mengerjakan serta audit dan keuangannya terlebih dahulu terhadap dinas terkait. Juga kualitas dan kemampuannya, sehingga pada penempatannya nanti bisa sesuai dengan harapan masyarakat. “Ini berguna untuk menghindari Korupsi Kolusi dan Nepotisme,” imbuhnya.

Kalau diperlukan, ungkap dia, lakukan MoU dengan KPK guna menghindari KKN. Dan dia meyakini kalau pasangan BEDAS bisa menciptakan hal tersebut. Hal ini demi kepentingan dan kebutuhan masyarakat dalam menciptakan pemerintahan yang baik dan bagus.

Deding meminta  kepada BEDAS, untuk melibatkan awak media sebagai pendampingan dan pengawasan kinerjanya melalui pemberitaan-pemberitaannya sebagai penyampai informasi yang dibutuhkan masyarakat selama ini.

Demikian pula dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dia menjelaskan, merupakan sarana penunjang pekerjaan yang belakangan akan menjadi bagian dari pengrealisasian program kerja. Sudah pasti hal tersebut membutuhkan perhatian yang khusus, agar jangan sampai menyimpang dari ketentuan.

“Dengan demikian saya dapat memastikan pelayanan publik yang dapat terimplementasikan dengan baik. Dan Kabupaten Bandung dapat menjadi yang terbaik di Indonesia dalam segala aspek. Karena kualitas kepemimpinan, integritasnya, dan kapasitasnya, semua pada satu titik, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, “pungkas dia. @fattah.

No More Posts Available.

No more pages to load.