SOREANG,balebandung.com – Pemerhati Lingkungan Kabupaten Bandung Khoiril Anwar mengatakan dalam menghadapi cuaca ekstrem dan sewaktu-waktu terjadi turun hujan di wilayah Kabupaten Bandung, masyarakat yang berdekatan dengan aliran sungai harus lebih meningkatkan kewaspadaan dini. Apalagi, aliran sungai itu rawan meluap dan mengancam permukiman warga.
“Mengingat dampak dari perubahan alih fungsi lahan, dapat memicu aliran sungai semakin deras dan dapat mengancam terjadinya banjir bandang. Makanya, warga yang berdekatan dengan aliran sungai harus rajin memantau aliran air, terutama saat turun hujan deras di hulu sungai,” kata Khoiril Anwar di Soreang, Jumat (25/11/2022).
Lebih baik lagi, imbuh Khoiril Anwar, warga untuk menghindari mendirikan rumah di dekat bantaran sungai yang rawan terjadi luapan sungai.
“Apalagi bantaran sungai itu rawan jebol, ini harus jadi perhatian warga. Karena untuk meningkatkan kesiapsiagaan itu, bergantung pada kepedulian kita bagaimana menghindari kejadian yang tidak diharapkan,” katanya.
Khoiril Anwar pun mengamati, adanya rumah yang tergerus aliran air sungai, karena berdekatan dengan aliran sungai. “Makanya, untuk menjaga keselamatan, harus menghindari mendirikan bangunan rumah di dekat bantaran sungai,” katanya.***