IBUN – Kodim 0609 Kabupaten Bandung menggelar Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) tahun 2017 di Desa Neglasari Kecamatan Ibun.
Sasaran program pada giat fisik kali ini berupa rabat beton (pengerasan jalan) sepanjang 700 m x 2,5 m x 0,2 m dan bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dalam pembuatanTembok Penahan Tanah (TPT) untuk jalan setapak sepanjang 40 m.
Giat fisik dengan biaya kurang lebih Rp. 300 juta dari APBD ini direncanakan berlangsung selama 14 hari dari tanggal 7 – 20 September 2017 dan Kodim 0609 mengerahkan pasukan inti sejumlah kurang lebih 2 SST (Satuan Setingkat Peleton).
Wakil Bupati Bandung, H. Gun Gun Gunawan, S.Si., M.Si mengatakan salah satu tujuan diselenggarakannya BSMSS untuk memotivasi sekaligus stimulan kepada masyarakat.
“Melalui program ini, seluruh masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran untuk mampu memanfaatkan berbagai potensi dan sumber daya yang dimiliki,” ucap wabup saat upacara pembukaan di Lapangan Kantor Kecamatan Ibun, Kamis (7/9/17).
Program ini merupakan sarana memupuk dan menumbuhkembangkan sabilulungan, persatuan, solidaritas sosial, kekompakan dan keterpaduan semangat bergotongroyong antara TNI, unsur Pemda dan warga masyarakat desa dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat, terutama dalam upaya mengatasi masalah lingkungan.
“Kegiatan ini tidak hanya menata lingkungan fisik, tapi juga lingkungan sosial untuk membangun soliditas dan hubungan harmonis antara TNI, pemerintah dan rakyat,” kata Gun gun.
Sejalan dengan program ini, beberapa Perangkat Daerah (PD) Kabupaten Bandung juga turut serta memberikan bantuan dalam giat non fisik, antara lain berupa bantuan 250 batang bibit pohon untuk penghijauan, 200 buah bibit tanaman cabe rawit dalam polybag, 100 kg benih ikan nila, 1 ekor domba jantan, 4 ekor domba betina, 2 buah komposter, 2 buah bor biopori, alat-alat olahraga serta APE luar untuk PAUD.
Pelayanan gratis pun diberikan berupa pembuatan SIUP/TDP, pelayanan kesehatan, bintek pengelolaan lingkungan dan sosialisasi pengurangan resiko bencana, sosialisasi keselamatan dalam berkendara (safety driving), Saresehan Wawasan Kebangsaan, kursus tata boga, pelatihan olahan makanan dan kemasan.
“Kesuksesan pembangunan fisik dan non fisik pada giat tahun ini sangat bergantung pada kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat, ‘hayu urang sabilulungan ngawangun Kabupaten Bandung’ yang kita cintai ini,” pungkasnya.