Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale BandungKomisi III DPR RI Apresiasi Program Presisi Kapolri

Komisi III DPR RI Apresiasi Program Presisi Kapolri

Anggota Komisi III DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal (kiri) bersama Bupati Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna, saat pemberian bantuan bagi warga korban banjir di Desa Haurpugur, Kec Rancaekek, Sabtu (23/1/21). by iwa/bbcom

RANCAEKEK,Balebandung.com – Anggota Komisi III DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresiasi 174 rencana aksi, 16 program dan 8 komitmen yang dicanangkan Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Cucun menyebut salah satunya program “Presisi” dalam upaya mengantisipasi segala tindak kriminal di Indonesia.

“Kami mengapresiasi program-program yang disampaikan Pak Kapolri yang baru. Diantaranya tagline Presisi yang dicanangkan yaitu prediktif, responsibility atau tanggung jawab, dan transparansi berkeadilan, untuk menggantikan tagline Promoter,” kata  Cucun kepada wartawan saat memberi bantuan korban banjir di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Sabtu (23/1/21).

Artinya, imbuh Cucun, Polri ke depan akan lebih mengantisipasi, mencegah sedari dini segala tindak kriminal, daripada ke tindak represif.

Contoh lain programnya, imbuh Cucun, Kapolri juga akan mengoptimalkan sistem e-Tilang, sehingga tidak ada lagi kontak antara polisi lalu lintas dengan pengguna jalan yang melanggar peraturan lalu lintas.

Cucun yang juga menjabat Ketua Fraksi PKB DPR RI ini juga mengusulkan kepada Kapolri Sigit agar lulusan madrasah atau pesantren bisa jadi anggota Polri.

“Mewakili komponen dan komunitas madrasah, saya minta nanti ada lulusan-lulusan pesantren yang tertuang dalam regulasi Undang-undang Nomor 18 Tahun 2019, ada rekognisi pengakuan kelulusan madrasah atau pesantren untuk punya kesempatan menjadi anggota Polri,” kata Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung ini.

Menurut Cucun, apa yang sampaikan Komjen Listyo Sigit terkait penataan dan transformasi organisasi serta peningkatan sumber daya manusia Polri yang unggul, sejalan dengan misi madrasah dan pondok pesantren (ponpes).

“Afirmasi ini harus ada dan bagaimana nanti dalam penerimaan SDM di Polri ke depan itu diharapkan mengakomodasi lulusan pesantren. Karena kalau dari sisi kuantiti, itu kan kita masih belum ideal antara jumlah anggota Polri dengan populasi kita,” jelas Cucun Ahmad Syamsurijal. ***

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img