JATINANGOR – Koperasi sebagai Sokoguru perekonomian Indonesia harus dikembalikan secara serius. Kalau kita comitted terhadap ideologi Pancasila dan demokrasi ekonomi, maka semua pihak harus memberikan ruang kepada koperasi untuk tumbuh dan berkembang.
“Pertumbuhan koperasi hanya dapat terjadi bila insan-insan muda memiliki semangat yang sama untuk menjadikan koperasi sebagai wadah ekonomi masyarakat yang dikelola secara profesional dan mampu merespon perubahan zaman,” ungkap anggota Komisi X DPR RI Dadang Rusdiana dalam sambutannya sebagai alumni pada Wisudawan IKOPIN di Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (16/9/17) .
Dadang menambahkan, kontribusi koperasi terhadap produk domestik bruto adalah sebesar 23 persen, namun hanya sekitar 4 persen kontribusi dari koperasi sebagai institusi, sedangkan sisanya adalah kontribusi anggota koperasi.
“Oleh karena itu, koperasi harus mampu merubah performansi bisnisnya, sehingga mampu bersaing dengan pelaku bisnis lainnya,” tandas Darus.