Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale BandungKutawaringin Ikut Penilaian Sinergitas Kinerja Tingkat Jabar

Kutawaringin Ikut Penilaian Sinergitas Kinerja Tingkat Jabar

Kutawaringin-Industrial-Park-Bandung-Pile-JIPcKUTAWARINGIN – Dinilai bisa menjalankan fungsi pelayanan publik dengan baik, Kecamatan Kutawaringin dipercaya Kabupaten Bandung untuk diikutsertakan dalam Penilaian Sinergitas Kinerja Kecamatan Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2016.

Banyak kelebihan dari wilayah yang dipimpin oleh Camat Asep Suryadi ini. Diantaranya Pelayanan Administrasi Kecamatan (PATEN) dan program layanan online Si Macan yang diterapkan di Kecamatan Kutawaringin dan kecamatan-kecamatan lainnya di Kabupaten Bandung

“Pelayanan yang memudahkan pada masyarakat ini mungkin dianggap menjadi suatu keunggulan sehingga dalam setiap minggunya, kita selalu menjadi rekomendasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk dijadikan lokus studi banding bagi pemerintah kabupaten/kota di luar Provinsi Jawa Barat,” ucap Asep Suryadi saat menyampaikan paparanya di hadapan Tim Penilai Provinsi Jabar, di Aula Kantor Kecamatan Kutawaringin, Senin (27/6/16).

Lebih lanjut Asep menjelaskan, dalam penilaian kinerja kecamatan pihaknya telah membidik 18 sasaran strategis dalam upaya peningkatan pelayanan publik. Misalnya dalam aspek peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan, Asep mengatakan terdapat kegiatan sidang isbat nikah.

Kegiatan itu dilakukan karena di wilayahnya sebab masih banyak keluarga yang tidak memiliki surat nikah. “Selama dua tahun ini, kita sudah mendorong sedikitnya 150 pasangan untuk melakukan sidang isbat ini secara gratis,” sebutnya.

Kemudian dalam upaya meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa, pihaknya menggelar bintek dan pelatihan-pelatihan bagi aparat desa agar mereka dapat tertib administrasi dan tidak terjerat pada persoalan hukum.

Sementara dalam sisi keagamaan, warga Kutawaringin yang identik sangat religius ini rutin mengikuti kegiatan tabligh akbar. “Sehingga Kutawaringin mampu meraih juara umum MTQ Tingkat Kabupaten Bandung,” ucapnya.

Pada aspek peningkatan status kesehatan dan gizi masyarakat dan penduduk bersekolah, lanjut Asep pihaknya turut melibatkan program-program PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dalam pelaksanaannya.

Secara ringkas, Asep menyebutkan juga sasaran strategis lainnya yakni peningkatan perkembangan kemandirian desa, pelaku KUMKM dan pelaku usaha besar, terciptanya lingkungan bersih, sosialisasi pengelolaan sampah, terwujudnya kawasan yang sehat dan layak huni, meningkatnya kesadaran wawasan kebangsaan, “Serta meningkatkan kewaspadaan dini masyarakat dalam menyikapi semua aspek kehidupan,” imbuhnya.

Tim Provinsi Jabar yang diketuai oleh Ir.H.Dedi Mulyadi, SM tersebut diterima Wakil Bupati Bandung, H.Gungun Gunawan, S.Si, M.Si didampingi Asisten Pemerintahan Kabupaten Bandung, H.Yudhi Haryanto, SH, SP1.

Pada kesempatan itu, Gungun Gunawan mengatakan, karena luasnya wilayah Kabupaten Bandung, maka diperlukan suatu pendekatan kewilayahan dalam penyelenggaraan pemerintahannya. Untuk mendukung hal itu, kata Gungun, Pemkab Bandung telah mengeluarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 60 tahun 2011 Tentang Pelimpahan Sebagian Wewenang Urusan Pemerintahan Bupati kepada camat.

“Hal ini menunjukkan niat baik pemerintah daerah, agar masyarakat dilayani secara langsung bahkan sampai tingkat kecamatan,” terang wabup.

Posisi strategis kecamatan sebagai tombak utama pelayanan publik, menurut Gungun tentunya harus dijawab dengan berbagai kebijakan dan upaya konkrit atas penguatan kinerja dan kapasitas kecamatan.

“Sehingga mampu menjadi salah satu simbol perubahan dari peningkatan kinerja dan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik yang secara nyata dapat langsung dirasakan masyarakat,” pungkasnya.

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img