Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale BandungLeugokdayeuh, Pesona Wisata Desa di Kaki Gunung Puntang

Leugokdayeuh, Pesona Wisata Desa di Kaki Gunung Puntang

SOREANG,balebandung.com – Perkembangan dunia kepariwisataan dan ekonomi kreatif pasca pandemi kembali menggeliat, salah satunya adalah muncul dan berkembangnya desa-desa wisata di Kabupaten Bandung, seperti Desa Wisata Alamendah yang behasil menjadi juara nasional untuk kategori desa digital.

Selain itu, terdapat Desa Wisata Baros di Kecamatan Anjasari yang berhasil masuk ke 300 besar desa wisata Indonesia dalam event anugerah desa wisata Indonesia tahun 2022.

“Hal ini menjadi pemicu bagi desa lain yang ada di Kabupaten Bandung, salah satunya adalah Desa Campakamulya Kecamatan Cimaung. Disana terdapat sebuah destinasi wisata desa yang bernama Leugok Dayeuh,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bandung Wawan A Ridwan kepada wartawan di Soreang, Senin (14/11/2022).

Wawan mengungkapkan kawasan Leugok Dayeuh merupakan destinasi wisata desa yang mengusung konsep wisata buatan di tengah keindahan alam dan hasil bumi. Leugok Dayeuh terletak di Kampung Nyempet, Desa Campakamulya, Kecamatan Cimaung yang berada di bawah Kaki Gunung Puntang.

“Di Leugok Dayeuh terhampar beberapa area perkebunan hortikutura seperti ketela, jagung, singkong, sayuran, serta padi,” tutur Wawan.

Di atas pematang sawah dan kebun, imbuhnya, melintang kurang lebih 300m skywalk yang terbuat dari kayu dengan hamparan pemandangan hijau menatap gunung dan gemercik air sungai.

“Destinasi wisata desa ini baru saja diresimikan oleh Bapak Bupati Bandung HM Dadang Supriatna pada Kamis 7 November 2022 pada saat kegiatan Bunga Desa Cimaung,” ujar Wawan.

Dikatakannya, destinasi wisata desa ini merupakan salah satu wujud usaha dari badan usaha milik Desa Campaka dengan inovasi yang diberi nama DESWITA atau Bumdes Berbasis Usaha Wisata.

“Leugok Dayeuh dibangun oleh anggaran dana desa dengan lahan masyarakat yang dikerjasamakan dan sudah ditetapkan peraturan desa berupa tarif dan bagi hasil antara masyarakat dan pemerintah desa,” jelas Wawan.

Menurutnya, Leugok Dayeuh mengusung konsep eco dan edutourism dengan pangsa pasar untuk wisata edukasi para pelajar khususnya yang ada di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Wisata Leugok Dayeuh menyuguhkan konsep edukasi tentang bagaimana kepedulian terhadap lingkungan, pentingnya menjaga konservasi alam dan air, serta awareness terhadap produk-produk lokal yang berada di sekitar kawasan wisata seperti kerajinan golok dan tanah liat.

“Tak lupa disana pun terdapat budaya buhun yaitu beluk engko. Selain wisatawan lokal, beberapa wisatawan mancanegara pun sudah mengunjungi Leugok Dayeuh contohnya adalah wisatawan dari Jepang,” katanya.

Wawan menyebutkan, Leugok Dayeuh diharapkan menjadi salah satu penabah hasanah destinasi wisata desa yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan industri pariwisata Kabupaten Bandung.

“Hal ini sejalan dengan visi misi Pak Bupati Bandung, yaitu kebangkitan kembali pariwisata di era pandemi dengan pola edukasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga hal ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain yang ada di Kabupaten Bandung sehingga kemerataan dan kesejahteraan di Kabupaten Bandung dapat dirasakan secara nyata, optimal dan stimultan. Maju terus pariwisata Kabupaten Bandung menuju masyarakat yang sejahtera!,” pungkasnya.***

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img