Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale JabarLewat Dongeng, Garudafood Sehati Ajarkan Toleransi

Lewat Dongeng, Garudafood Sehati Ajarkan Toleransi

Human Capital Garudafood Rancaekek (kaos biru Garudafood) Effi Harfiana, bersama Undang Suryaman-Founder Yayasan Nafilatul Husna Ataullah (baju batik coklat) saat mendongeng bersama puluhan anak di Pabrik Garudafood di Cimanggung Sumedang. (28/11/18).

RANCAEKEK – Duta Garudafood Sehati Rancaekek berkolaborasi dengan Kampung Dongeng Indonesia (KaDo) memberikan edukasi dan donasi peralatan belajar mengajar kepada puluhan anak-anak Yayasan Pendidikan & Sosial Nafilatul Husna Ataullah, di Pabrik Garudafood, Cimanggung, Sumedang, Rabu (28/11/18).

Edukasi dilakukan melalui dongeng bertema “Toleransi Beragama” dengan tujuan untuk menumbuhkembangkan sikap empati serta makna ‘ke-bhinekaan’ sedini mungkin. Dalam dongeng juga disisipkan pesan moral dan contoh perilaku toleran dalam kehidupan sehari-hari seperti belajar memahami, menghargai dan bekerjasama dengan orang lain.

Pada kegiatan ini Human Capital Garudafood Rancaekek Effi Harfiana bersama Founder Yayasan Nafilatul Husna Ataullah, Undang Suryaman tampak mendongeng di depan anak-anak marjinal, yang didampingi oleh relawan Kampung Dongeng.

‘Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan kepada anak-anak ini. Mereka  belum pernah mendapatkan suasana belajar seperti ini. Ini akan menjadi pengalaman baru bagi mereka. Semoga dengan adanya kegiatan ini, mereka terpacu untuk lebih semangat dalam banyak hal. Pastinya kegiatan ini memberikan dampak positif, utamanya bagi anak-anak,’ ucap Unang.

Selain mendongeng, Garudafood Sehati juga memberikan donasi berupa bantuan peralatan belajar mengajar kepada Yayasan  Pendidikan & Sosial Nafilatul Husna Ataullah yang bertujuan untuk memfasilitasi anak-anak agar dapat terus semangat meraih cita-cita.

Human Capital Garudafood Rancaekek Effi Harfiana menilai dongeng merupakan sarana paling efektif untuk mentrasfer nilai-nilai positif kepada anak-anak, karena dekat dengan dunia mereka.

“Kami cukup ‘concern’ melihat fenomena yang berkembang di masyarakat saat ini. Oleh karena itu, sikap toleransi serta makna sesungguhnya dari Bhinneka Tunggal Ika harus kita tanamkan sejak dini. Tentu saja ini bertujuan untuk menciptakan generasi bangsa yang berkarakter dan bermoral baik,’ terang Effi. ***

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img