SOREANG – Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan serentak menggoncang Lapangan Upakarti Soreang dalam Lomba Senam Sehat Sabilulungan (3S), Jumat (14/9/18). Gerakan pemanasan, inti hingga pendinginan dilakukan dengan semangat dan selaras, seirama dengan musik juga kekompakan setiap peserta.
Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-35 tingkat Kabupaten Bandung, pemerintah menggagas acara Lomba 3S, guna menumbuhkan kesadaran berolahraga kepada masyarakat.
Hadir di barisan terdepan, Bupati Bandung H.Dadang M.Naser, SH, S.Ip.,M.Ip bersama para kepala dinas, Ketua Formi Kabupaten Bandung beserta jajarannya, juga partisipasi anak-anak PAUD ikut melakukan 3S dengan semangat dan gembira.
Bupati mengatakan kegiatan 3S yang terus dipromosikan pemerintah, bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk berolahraga.
“3S ini olahraga rekreasi yang menyenangkan, sehingga diharapkan bisa menggugah masyarakat untuk berolahraga demi kesehatan. Melalui peringatan Haornas ke 35 selain menggerakan olahraga masyarakat, kita harapkan nantinya akan lahir olahragawan berprestasi asal Kabupaten Bandung lebih banyak lagi,” ungkapnya.
Beberapa waktu, Bupati Bandung menerima penghargaan Haornas ke-35 dari Menteri Pemuda dan Olahraga di Ternate Maluku Utara, kategori Pembina dan Penggerak Olahraga.
“Penghargaan ini adalah prestasi bersama seluruh kalangan masyarakat, jajaran pemerintahan, juga konsistensi semua pihak terhadap upaya mendukung program peningkatan SDM melalui gerakan olahraga serta seluruh pembangunan infrastruktur sebagai sarana prasarana olahraga di Kabupaten Bandung,”ujar Bupati Bandung.
Dirinya terus mendorong seluruh masyarakat, untuk melakukan 5 kunci sukses dalam menjalani kehidupan, yakni terus berfikir, berdzikir, berkarya, berorganisasi juga berolahraga.
“Olahraga itu harus menjadi kebutuhan kita, karena kesehatan adalah salah satu kunci sukses hidup. Kita bisa bekerja, berkarya bahkan menjadi seorang pemimpin, kesehatan adalah syaratnya,” imbuhnya.
Doorprize Lomba 3S dibanjiri berbagai hadiah menarik, seperti sepeda gunung, televisi, DVD, dan lainnya melalui nomor undian.
Gerakan 3S yang menjadi senam identitasnya masyarakat Kabupaten Bandung, diciptakan tim kreatif Senam Sabilulungan pada Maret 2015. Selama satu bulan, dengan dimotivasi Ketua Federasi Olahraga dan Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Kabupaten Bandung Hj. Kurnia Agustina Dadang M. Naser, pada April 2015 senam ini diluncurkan dan terus dipromosikan kepada seluruh masyarakat. Akhirnya pada tahun 2017, gerakan 3S sudah menjadi rutinitas olahraga masyarakat di Kabupaten Bandung yang dipresiasi dengan penghargaan Sabilulungan Award dari Bupati Bandung.***