SOLOKANJERUK,balebandung.com – Pemerintah Desa Langensari bersama para pemuda karang taruna, masyarakat sekitar dan pihak lainnya bersinergi dalam berbagai kegiatan di desa tersebut Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung sejak Sabtu 29 Oktober 2022 pagi hingga malam hari.
Salah satu kegiatan yang menarik dari rangkaian kegiatan menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Sumpah Pemuda itu, yakni lomba tumpeng yang diikuti belasan RW di desa tersebut.
Pada lomba tumpeng itu, RW 09 menjadi juara pertama dan terbaik dari yang baik peserta lomba lainnya. Kepala Desa Langensari Agus Kusumah menyerahkan langsung hadiah juara pertama lomba tumpeng tersebut.
Sedangkan juara dua RW 08, yang hadiahnya diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Desa Langensari Nani Kusumah. Juara tiga RW 15, yang diserahkan oleh perwakilan mahasiswa UNPAD yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Langensari.
Pantauan Koran Gala di lapangan lomba tumpeng yang dilaksanakan Sabtu sore itu menjadi perhatian masyarakat di Desa Langensari, yang setiap RW-nya membawa tumpeng yang sudah dibuat dan diolah semenarik mungkin. Baik dari besaran tumpeng yang dibuat, maupun dari berbagai jenis menu makanan yang disajikan dari masing-masing RW tersebut.
Tumpeng yang dibuatnya pun dengan berbagai tema dan bentuk. Mulai dari tumpeng bertema “kebersamaan”, “kebersamaan Langensari bersholawat”, “ulang tahun”, “Maulid Nabi Muhammad SAW”, “semangat membangun nusarerea”, “jasursiti”, “tumpeng dadakan” dan tema lainnya.
Nasi tumpeng yang menjadi juara itu setelah melewati proses penilaian dari mulai kelebihan rasa, kelengkapan menu makanan, tekstur nasi tumpeng, warna nasi tumpeng, kreativitas nasi tumpeng, proses pengolahan nasi tumpeng.
Tim penilai nasi tumpeng juga melihat dari tema dan kualitas nasi tumpeng itu sendiri. Masing-masing perwakilan RW yang membuat nasi tumpeng itu turut menjelaskan tema nasi tumpeng tersebut berikut menu makanan yang disajikan dalam proses pembuatan nasi tumpeng tersebut.
Tim penilai melakukan penilaian nasi tumpeng itu berdasarkan pada empat sehat lima sempurna. Pada umumnya, para peserta mengikuti lomba nasi tumpeng untuk turut berpartisipasi dan memberikan kontribusi pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan di Desa Langensari.
Ketua TP PKK Desa Langensari Nani Kusumah, Ketua Panitia Restu Fauzi dan tim penilai lainnya secara satu persatu melihat nasi tumpeng tersebut, berikut mencicipi rasa nasi tumpeng tersebut.
“Semua bagus-bagus, untuk membedakan susah. Rasanya enak-enak,” kata Nani.
Sama halnya yang dikatakan Restu Fauzi. “Nasi tumpengnya enak-enak semua. Sangat sulit dalam penilaiannya,” katanya.
Tim penilai lainnya, nasi tumpeng yang dilombakan itu tentunya ada keunggulan dan kekurangannya. “Dasar penilaian empat sehat lima sempurna,” katanya.
Salah seorang mahasiswi UNPAD yang turut menjadi tim penilaian pun menyatakan, semua nasi tumpeng yang menjadi peserta lomba bagus dan keren. “Rasa enak-enak, semua menang,” katanya.
Pada belasan nasi tumpeng itu, mulai dari menu ayam serundeng, mustopa, tempe, tahu, sambal, jengkol, bihun, telor, daging, susu, sayuran, kentang, perkedel, belut, dan menu makanan lainnya serta buah-buahan.***