JATINANGOR – Puluhan aktivis mahasiswa dari Hizbut Tahrir Indonesia Kampus Jatinangor menggelar longmarch dan aksi “Tolak V-Days, Pergaulan Bebas dan LGBT” Minggu, (14/2/16). Aksi ini merupakan reaksi dari rekan-rekan mahasiswa muslim dalam meningkatnya pergaulan bebas dan LGBT di lingkungan kampus.
“Valentine Day, merupakan perayaan yang menodai rasa kasih sayang. Dan Umat Islam wajib menolaknya!” tandas M. Nur Irfan, mahasiswa Fikom Unpad saat orasinya.
Sistem pendidikan sekuler dan kapitalisme saat ini adalah biang lahirnya pergaulan bebas. “Jelas kita harus menolaknya atas dasar keimanan. LGBT Jelas haram dan sangat menjijikkan dalam prilakunya,” kata Irfan.
Menurutnya, LGBT, pergaulan bebas dan perilaku mengikuti V-Day bakal mengundang azab dan musibah dari Allah SWT. Ia berharap seluruh mahasiswa dan pelajar muslim, hendaknya menyadari bahwa mereka adalah hamba Allah SWT, yang seharusnya berdakwah untuk sampaikan ayat-ayat Allah SWT, bukan malah mencampakkan ayat-ayat-Nya.