Markas Yon Zipur Dayeuhkolot Dipindah ke Pangalengan

oleh
oleh
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M Herindra (kanan). by bbcom
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M Herindra (kanan). by bbcom

DAYEUHKOLOT – Markas TNI Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur) Yudha Wyogrha Kodam III/Siliwangi di Jalan Raya Mohamad Toha, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, kerap ikut terendam banjir jika Sungai Citarum meluap di musim hujan.

Markas Yon Zipur memang berada di lokasi rawan banjir sebab di bagian belakangnya berbatasan langsung dengan Sungai Citarum yang hanya dibatasi dengan tanggul. Karenanya harus dipindahkan ke tempat yang aman.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M Herindra mengatakan Markas Yon Zipur sudah dipindahkan ke Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

“Sudah dipindahkan ke Pangalengan. Untuk bekas markas di sini (Dayeuhkolot), tetap ditempati satu kompi batalyon,” kata Pangdam kepada wartawan saat Karya Bhakti Citarum Bestari di Markas Yon Zipur III Dayeuhkolot, Jumat (8/9/17).

Herindra mengatakan pemindahan markas tersebut dibiayai APBN, namun ia mengaku tidak tahu pasti berapa besar anggarannya. “Anggarannya dari APBN secara multiyears, kalau besarannya saya tidak tahu,” tukas Pangdam.

Setiap musim hujan bila Sungai Citarum meluap, Markas Yonzipur Dayeuhkolot memang sering tergenang banjir, terutama di gudang penyimpanan senjata dan amunisi, asrama prajurit, juga lapangan sepak bola di depan markas militer itu. Ketinggian banjirnya bisa mencapai 50-150 sentimeter.

Meski gudang senjata tergenang air, namun senjata dan amunisi tidak sampai terendam. Sebab para prajurit langsung mengamankan dan sudah mengantisipasi sebelum terjadi banjir.

Hanya saja kalau asrama prajurit terendam, para prajurit Yon Zipur dan keluarganya pun terpaksa harus mengungsi ke Kompleks Asrama Yon Zipur lainnya yang berjarak sekitar satu kilometer dari markas komando satuan militer itu.

Baca Juga  Nih, Tugas Yonzipur-3/YW Dayeuhkolot Kata Pangdam

No More Posts Available.

No more pages to load.