BANDUNG – Massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ciamis yang melakukan long march menuju Jakarta untuk ikut Aksi 212, tiba di Kota Bandung sekira pukul 14.30 WIB, Rabu (30/11/16). Para pendemo yang masih berjumlah 86 orang sejak berangkat dari di Tasikmalaya, masih tetap semangat melanjutkan perjalanan berjalan kaki.
Setiba di kawasan Cibiru Kota Bandung, mereka disambut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Bambang Waskito, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Herindra. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang langsung menemui pendemo menawarkan bantuan bagi para pendemo untuk naik bis menuju Jakarta.
“Saya hormati dan hargai langkah dan perjuangan teman-teman dari Ciamis dengan berjalan kaki. Namun saya berharap teman-teman dari Ciamis ini bisa ke Jakarta dengan naik bis yang kami siapkan. Hal ini selain menjaga kesehatan juga untuk keselamatan teman-teman yang akan melakukan aksi di Jakarta,” jelas Gubernur Jabar Ahmad Heryawan didampingi Kapolda Jabar dan Pangdam Siliwangi.
Namun mereka menolak tawaran Gubernur Jabar itu dan malah melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan tetap berjalan kaki untuk mengikuti Aksi 2 Desember 2016.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan pihaknya akan melakukan pengawalan bagi pendemo yang jalan kaki ke Jakarta. “Jika memang permintaan para pendemo tetap melakukan jalan kaki, kami akan tetap melakukan pengawalan kepada para pendemo tersebut,” tandas Yusri.