
BALEBANDUNG – Anjing polisi, sering disebut sebagai “K-9” (yang merupakan homophone dari anjing/canine) adalah anjing yang dilatih khusus untuk membantu polisi dalam penegakan hukum. Di beberapa negara banyak yurisdiksi yang memberlakukan bila sengaja melukai atau membunuh anjing polisi adalah kejahatan besar.
Kini banyak pakaian K-9 dengan rompi balistik, dan beberapa petugas membuat anjing disumpah, dengan lencana mereka sendiri. Selain itu, anjing polisi tewas dalam suatu tugas seringkali diberikan pemakaman polisi lengkap.
Nih, 4 anjing K-9 polisi yang ada di Indonesia;
1. Bagian Pencarian dan Penyelamatan (SAR)
Anjing ini digunakan untuk menemukan orang-orang yang dinyatakan hilang, atau hilang dalam bencana alam, atau dalam kecelakaan. Anjing yang banyak digunakan yaitu jenis Labrador dan Golden Retriever.
2. Bagian Umum
Anjing pelacak sering dimanfaatkan untuk beberapa anjing terlatih dalam pencarian tersangka, penangkapan, pengejaran, pencarian barang bukti dan pencarian mayat. Hidung anjing yang sangat sensitif bisa membuat anjing mampu mendeteksi benda yang berada di bawah air mengalir. Anjing yang digunakan untuk Bagian Umum yaitu jenis Rottweiler, German Shepherd, Belgian Malinois, dan juga Labrador. Masa efektif anjing di bidang umum tergolong cukup lama sehingga bisa mencapai 6-7 tahun.
3. Bagian Deteksi Bahan Peledak (Handak), Bom dan Narkotika
Beberapa anjing yang digunakan untuk mendeteksi zat terlarang seperti obat-obatan atau bahan peledak yang dapat membahayakan. Tugas Anjing Handak ini untuk deteksi awal penanganan bom, guna mengendus apakah sebuah barang mengandung bahan peledak atau bom.
Di banyak negara, Beagle digunakan di bandara untuk mengendus bagasi yang berisi barang-barang yang tidak diizinkan. Bagian Deteksi Handak ini banyak menggunakan anjing yang kecil untuk mempermudah pergerakan.
Rata-rata masa efektif anjing ini 3 tahun, karena dalam latihan anjing di bidang ini dituntut mencium bahan peledak dan narkotika, sehingga cepat merusak daya penciumannya.
4. Bagian Pengendali Massa (Dalmas)
Anjing Bagian dalmas punya temperamental yang cukup tinggi, tapi punya obedience/kepatuhan yang tinggi pula. Karenanya anjing ini akan dikerahkan ikut langsung di belakang pasukan huru hara.
Tidak sedikit anjing yang cedera terkena lemparan batu. Biasanya untuk anjing dan pawang akan dijaga 4-5 orang berpakaian lengkap huru hara untuk khusus menjaga.
Anjing polisi atau K-9 tidak dipakai lagi kalau mereka sudah pernah mengalami luka parah, karena dianggap tidak akan optimal kalau kembali bekerja. Selain trauma luka, anjing hamil dan membesarkan anak-anak anjing, dan terlalu tua juga tidak akan digunakan lagi.
Jika anjing-anjing K9 ini tewas dalam menjalankan tugas kepolisian, mereka mendapatkan penghargaan yang sama dari polisi, sebagai mitra manusia. [anjingdijual.com]