Menpar Sebut Harga Tiket Pesawat Masih Mahal

oleh
oleh
Menpar Arif Yahya
Menpar Arif Yahya

SOREANG, Balebandung.com – Meski harga tiket pesawat sudah diturunkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di angka 12-16%, namun Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya menilai harga tiket pesawat masih mahal. Menurut Menpar imbasnya kunjungan wisatawan di destinasi wisata menurun 30%.

“Jadi satu, masih mahal benar,” ungkap menteri kepada wartawan usai Rakor Kepariwisataan di Gedung Moch Toha Soreang, Jumat (17/5/19). Arif mencontohkan dulu harga tiket pesawat (low cost carrier) tarif batas atas Rp 1 juta. Namun yang dijual di pasaran adalah 50% di atas tarif batas bawah atau sekitar 35%.

“Yang dikenal orang, (harga tiket) Rp 500 ribu dari Jakarta-Surabaya. Tiba-tiba dinaikan Rp 1 juta. Oleh kita (dianggap) naik 100 persen,” kata dia.

Akibat harga tiket pesawat yang mahal, dirinya mengatakan kunjungan wisatawan ke destinasi wisata yang menggunakan pesawat turun 30%. Menurutnya, kondisi tersebut menghambat perkembangan pariwisata yang ada di Indonesia.

“Tiap hari saya ketemu Pak Budi Karya. Saya masih menginginkan tarif batas atas untuk low cost carrier itu masih bisa diturunkan. Karena sepengetahuan saya, tarif batas atas yang low cost carrier bisa 85 persen dari tarif batas atas full service seperti Garuda,” ungkapnya.

Arief menginginkan penurunan harga tiket pesawat saat ini di kisaran 12 hingga 16%, masih bisa turun mencapai 30%. “Saya menginginkan itu dari 15 persen bisa 30 persen,” tandasnya.***

Baca Juga  Mulyana: SMK Bhakti Kencana Berkontribusi dalam Peningkatan SDM Kabupaten Bandung

No More Posts Available.

No more pages to load.