CIMAHI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi tetap mewaspadai potensi terjadinya bencana di musim hujan seperti saat ini. “Meskipun Cimahi wilayahnya tidak terlalu luas, tapi bukan berarti aman dari ancaman bencana. Untuk itu kami tetap waspada terlebih di musim penghujan seperti saat ini,” kata Kepala BPBD Kota Cimahi Dani Bastian, Sabtu (27/2/16).
Dani menyebutkan potensi bencana itu bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Untuk itu pihaknya kini sudah melakukan pemetaan daerah mana saja yang memiliki kerawanan terhadap bencana. Karena luas Cimahi hanya hanya 40,2 km dan terbagi dalam tiga kecamatan dan 15 kelurahan, sehingga relatif lebih mudah dalam pengawasannya.
“Di peta rawan bencana Cimahi, disebutkan ada beberapa titik daerah rawan di setiap kecamatan, baik bencana tanah longsor, banjir, atau angin puting beliung,” sebutnya.
Berdasarkan hasil pemetaan sementara, ada tiga titik yang berpotensi bencana seperti longsor di Cimahi Utara, banjir di Cimahi Selatan dan kekeringan hampir di semua wilayah. Dani mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan segera melapor jika ada tanda-tanda akan terjadi bencana. “Walaupun tiga daerah itu menjadi fokus perhatian, tapi bukan berarti kami mengesampingkan wilayah lainnya,” tandasnya. (fik)