TASIKMALAYA – Momen Hari Raya Idul Fitri dimanfaatkan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut dua, Anton Charliyan (Kang Anton) untuk bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Miftahul Huda pimpinan KH. Asep Moushul Affandi di Jalan Miftahul Huda, RT 05 / RW 02, Kampung Pasirpanjang, Desa Kalimanggis, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, belum lama ini.
Bagi keluarga besar Ponpes Miftahul Huda, sosok Kang Anton bukanlah orang asing. Semasa masih menjabat sebagai Kapolwil Priangan juga Kapolda Jabar, Kang Anton sudah seringkali menyambangi ponpes tersebut.
“Kang Anton sudah sering datang sejak beliau menjabat sebagai Kapolwil Priangan. Bahkan beliau juga ikut meresmikan Resimen Santri (Resan) Miftahul Huda. Jadi, Kang Anton datang ke sini sudah sejak lama, bukan sekonyong-konyong ketika ingin maju menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Barat,” ungkap KH Asep Moushoul Affandi.
KH Asep menambahkan, lantaran sering berkunjung, ia telah menganggap Kang Anton sebagai keluarga sendiri. “Saya tahu betul bagaimana sifat Kang Anton. Beliau sangat dekat dengan ulama, bisa dikatakan sahabat para ulama. Senang sekali dapat berkumpul dengan keluarga sendiri,” ucapnya.
Kang Anton yang datang menjelang senja ini, turut melaksanakan ibadah shalat magrib berjamaah bersama para santri. Usai shalat magrib, Kang Anton bercengkrama di kediaman KH. Asep Moushul Affandi dan berbincang hangat. “Saya dengan KH. Asep Moushul ini sering diskusi bersama, sudah sejak lama,” ujar Kang Anton.
Anton juga berkunjung ke Pondok Pesantren Miftahul Jannah Pimpinan KH. Basyuni Kanali di Desa Sindangraja Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya, belum lama ini. KH. Basyuni Kanali, merupakan salah satu Mutassar/Dewan Penasehat Nadhlatul Ulama Jawa Barat (PWNU Jabar).
Dalam kesempatan tersebut, KH. Basyuni Kanali mendoakan agar maksud dan niat Kang Anton yang maju berpasangan dengan TB Hasanuddin ini dapat terlaksana.
“Di sisa waktu yang tinggal beberapa hari lagi, niatkan membela agama, niatkan membela Pancasila, pokoknya semua niat yang baik. Insha Allah jika diniatkan yang baik, maka hasilnya pun baik. Saya doakan yang terbaik untuk Pasangan HASANAH semoga berhasil pada Pilgub Jabar tahun ini,” ungkap KH Basyuni.
Bertemu dengan KH. Basyuni Kanali, dimanfaatkan Kang Anton untuk ‘Ngobrol Santai’ serta membahas persoalan-persoalan di Jawa Barat. “Beliau sudah saya anggap guru, namanya juga seorang murid, tidak ada salahnya meminta nasihat kepada guru sendiri. Apalagi beliau adalah salah satu ulama berpengaruh di Jawa Barat,” tandasnya.
Pasangan Hasanah (TB Hasanuddin – Anton Charliyan) memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan pesantren menjadi lebih baik melalui program alokasi dana Rp 1 triliun, jika nantinya terpilih menjadi pemimpin Jawa Barat.
“Melalui program 1 triliun ini, kami akan mengembangkan pesantren dan keagamaan dengan membangun fasilitas pendidikan dan memberikan insentif untuk guru-guru ngaji, marbot, dan lain sebagainya,” terang Anton.
Menurutnya, pondok pesantren merupakan sarana penting bagi ulama dalam menjalankan tanggung jawabnya. Maka itu, sambung dia, perlu diberikan perhatian khusus untuk peningkatan pendidikan pesantren yang lebih baik.
“Saya bermimpi pesantren tidak hanya menjadi lumbung kiai yang menguasai ilmu agama, tetapi juga mampu memiliki pengetahuan umum dan teknologi, bahkan memiliki kemampuan bisnis dan lainnya,” ucapnya.
Selain itu, Hasanah juga menawarkan 7 program andalan yakni Bogagawe, Jabar Seubeuh, Jabar Cageur, Imah Rempeg, Sakola Gratis, Turkamling dan Budaya, serta Jabar Molototcom. ***