Senin, November 25, 2024
spot_img
BerandaBale JabarMuka Akur Seperti Ditampar Saat Dilantik, Pemprov Minta Maaf

Muka Akur Seperti Ditampar Saat Dilantik, Pemprov Minta Maaf

Spanduk baner yang salah memasang logo KBB menjadi logo Kabupaten Bandung.

PADALARANG – Insiden memalukan terjadi. Logo kebesaran Kabupaten Bandung Barat menghilang dalam pelantikan enam kepala daerah hasil pilkada 27 Juni di Gedung Merdeka Bandung, Rabu (20/9/18). Lambang itu diganti pihak penyelenggara, Pemprov Jabar menjadi logo Kabupaten Bandung.

Menjadi viral berita itu. Tampak jelas dalam spanduk banner berukuran 2×3 cm, logo KBB diganti logo Kabupaten Bandung. Sementara logo kota/kabupaten, di bawah tulisan itu terdapat enam lambang daerah yang kepala daerahnya dilantik. Paling atas terdapat lambang Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bekasi. Sedangkan di bawah terdapat lambang Kabupaten Purwakarta, Kota Sukabumi dan Kabupaten Sumedang.

“Disengaja atau tidak ini seakan muka Pak Bupati/Wakil Bupati Aa Umbara dan Hengki Kurniawan (Akur) seperti ditampar dipermalukan. Masa logo KBB diganti dalam acara bersejarah itu,” kata Rahmat Khan, seorang tokoh pemuda asal Ngamprah.

Sekecil apapun kesalahan, imbuh Rahmat, tidak bisa dianggap sepele. “Ini masalah fatal. Pengangantian logo pemerintahan tidak semudah membalikan telapak tangan, harus melalui pengkajian,” kata dia.

Sementara itu, Ketua KNPI KBB, Lili Supriatna Hambali mengaku kecewa dengan insiden kesalahan pemasangan logo itu. “Logo ini menjadi ruh kebanggaan masyarakat KBB. Kami kecewa ke Pemprov Jabar dengan kejadian itu,” ucap Lili.

Menurut Lili, persoalan itu tidak hanya cukup dengan meminta maaf, tapi mesti ada keterangan secara jelas soal kesalahan itu. “Ya, Akur juga harus bersikap jangan mau disepelekan, apakah Kabupaten Bandung juga tidak akan tersinggung,” kata dia.

Dikutip dari detik.com, Kepala Bagian Humas Pemprov Jabar Azis Zulficar menyesalkan atas terjadinya kesalahan tersebut. Pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang terjadi.

“Kami menyesalkan dan meminta maaf atas kesalahan yang terjadi,” kata Azis, di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (20/9/18).

Pihaknya juga mengaku baru mengetahui adanya kesalahan pagi tadi. Pihaknya telah mencoba melakukan perbaikan, namun terkendala teknis sehingga tidak berhasil diganti.

“Untuk diganti di Asia Afrika susah karena sudah mepet. Baru ketahuan tadi pagi. Pas gladi juga kita enggak ngeh. Kita sudah mencoba melakukan perbaikan sebelum acara pelantikan tapi tidak bisa karena kendala teknis di percetakan. Tapi untuk yang di Gedung Sate kita sudah perbaiki,” ucapnya.

Selain itu, Pemprov Jabar melalui Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Pemprov Jabar akan mengirim surat permohonan maaf kepada Bupati Kabupaten Bandung Barat atas kesalahan yang terjadi.

“Tak kalah penting Pemprov Jabar selaku penyelenggara akan mengirim surat permohonan maaf kepada Bupati Kabupaten Bandung Barat melalui Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Pemprov Jabar,” ucapnya. ***

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img