MAJALAYA,balebandung.com – Nadifa Fazriatuzzahra (14), atlet panahan asal Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung meraih hadiah umrah ke Tanah Suci Mekah pada kegiatan Festival Olahraga Tradisional Kabupaten (Fortradkab) Bandung 2022 yang digelar di Lapangan Upakarti Soreang pada Sabtu-Minggu (27-28/8/2022). Pada Fortradkab I itu, cabang olahraga panahan beregu asal Kecamatan Majalaya juga meraih juara kedua.
Atas prestasi yang sangat luar biasa diraih oleh Nadifa, siswi kelas VIII SMP Tsanawiyah di lingkungan Pesantren Baitul Azis ini, Camat Majalaya Gugum Gumilar langsung mengunjungi anak tersebut di rumahnya di Kampung Rancakentang RT 04/RW 09 Desa Neglasari Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Selasa (30/8/2022) sore.
Anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Odang dan Dian Rostini (alm), ibu kandungnya yang meninggal dunia pada 2 tahun 1 bulan lalu itu, sedang menuntaskan hafalan Al-Qur’an di Pesantren Baitul Azis Desa Neglasari.
Tentunya, meraih hadiah umrah itu menjadi kebanggaan bagi Nadifa maupun ayah kandungnya, Odang yang sehari-harinya pedagang buah-buahan di Kota Majalaya.
Di hadapan Nadifa dan keluarganya, Camat Majalaya Gugum Gumilar atas nama Pemerintah Kecamatan Majalaya maupun mewakili semua masyarakat Majalaya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna.
“Hadiah umrah yang didapat Neng Nadifa ini sudah sangat luar biasa. Hadiah umrah ini dari Pak Bupati Bandung pada saat dilaksanakan kegiatan Fortradkab I 2022. Hadiah umrah ini diterima oleh salah satu warga kami di Desa Neglasari,” kata Gugum Gumilar kepada wartawan di rumah Nadifa, Selasa sore.

Selain mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung, Gugum Gumilar pun mengatakan, bahwa hadiah umrah yang didapat Nadifa itu suatu keberkahan bagi semuanya.
“Bukan hanya keberkahan untuk Neng Nadifa saja, tapi keberkahan pula untuk Pak Bupati Bandung. Hadiah umrah ke Tanah Suci Mekah Arab Saudi ini, sebagai bentuk kanyaah dari Pak Bupati untuk Neng Nadifa yang sangat luar biasa,” kata Gugum Gumilar.
Camat Majalaya pun berharap, hadiah umrah yang diterima Nadifa itu dapat menambah nilai ibadah dan memberikan manfaat untuk anak tersebut.
“Namun kapan berangkatnya ke Tanah Suci Mekah masih menunggu konfirmasi dari Pemkab Bandung. Nanti ada informasi kapan berangkatnya ke Neng Nadifa maupun keluarganya, kita akan terus komunikasi untuk persiapan keberangkatan. Sambil menunggu keberangkatan, Neng Nadifa beserta orang tuanya mempersiapkan data kependudukan untuk kepengurusan paspor umrah ke Kantor Imigrasi, sekaligus persiapan miningitis,” tuturnya.
Gugum Gumilar mengatakan, hadiah umrah yang didapat Nadifa itu adalah rezeki dan takdir dari Allah SWT. “Saya sendiri saat tahu, Neng Nadifa asal Desa Neglasari Kecamatan Majalaya mendapatkan hadiah umrah langsung mengucapkan syukur Alhamdulillah dan mengucapkan Allahu Akbar. Atos rezekinya Neng Nadifa,” ucapnya.
Untuk itu, Camat Majalaya menyarankan kepada Nadifa maupun keluarganya untuk mempersiapkan administrasi kependudukan. “Kami dari pihak kecamatan siap membantu dan memfasilitasinya sampai pembuatan paspor ke Kantor Imigrasi,” katanya.
Pada H-2 sebelum keberangkatan ke Tanah Suci Mekah, Gugum Gumilar pun mengajak pemerintah Desa Neglasari untuk mengadakan doa bersama atau syukuran.
“Dengan harapan selama melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekah, Neng Nadifa selamat dan sehat serta lancar di perjalanannya,” harapnya.
Camat Majalaya pun mengingatkan kepada Nadifa untuk jaga kondisi, supaya badan tetap fit dan sehat.
Odang, ayah kandung Nadifa pun mengaku kaget saat mendapat kabar dari Camat Majalaya, bahwa anaknya mendapatkan hadiah umrah. “Saya sempat kaget saat ditelpon Pak Camat Majalaya. Akhirnya, saya mengucapkan syukur alhamdulillah, setelah anak saya betul-betul menerima hadiah umrah dari Pak Bupati Bandung,” katanya.
Nadifa, ketika ditanya bagaimana perasaannya setelah menerima hadiah umrah. Nadifa pun tersenyum. “Alhamdulillah, dipanggil ibadah umrah,” katanya.***