Nama Heryawan Tidak Menjual

oleh
oleh
Ketua P2TP2A Jabar Netty Heryawan. by Humas Pemprov Jabar
Ketua P2TP2A Jabar Netty Heryawan. by Humas Pemprov Jabar

BANDUNG – Hasil survei Indonesia Strategic Institute (INSTRAT) menunjukan nama istri Gubernur Jabar, Netty Heryawan tidak masuk jadi kandidat kuat pada Pemilihan Gubernur 2018.

Nama Netty hanya bercokol di posisi 8 sebagai sosok yang dinilai layak sebagai gubernur dengan tingkat persepsi masyarakat sebesar 5,1%. Nama Netty masih kalah bersaing dengan tokoh perempuan lainnya seperti Rieke Diah Pitaloka dengan persentase 16,4% dan sosok baru di dunia politik Desy Ratnasari dengan tingkat persepsi kelayakan sebagai Gubernur Jawa Barat sebesar 12,8%.

Tidak hanya itu, nama Netty juga hanya berada di posisi 4 sebagai calon yang dinilai layak menduduki posisi sebagai Wakil Gubernur dengan tingkat persepsi 15,3%. Nama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sebagai suami, tidak mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap sosok Netty Heryawan.

“Walaupun kami sudah mencantumkan nama Heryawan di belakangnya (saat survei), tetap saja hal tersebut tidak mampu mengangkat elektabiltas yang bersangkutan sebagai calon Gubernur Jabar,” kata Direktur Eksekutif INSTRAT Jalu Pradhono Priambodo, di Bandung, Selasa (17/1/17).

Survei ini dilakukan pada 24-28 November 2016. Dengan menggunakan teknik multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 1.600 orang dengan rentang usia 17 tahun atau sudah menikah. Tingkat kesahalan atau margin error sendiri sebesar 2,49% dan tingkat kepercayaan mencapai 95%.

Dari hasil survei tersebut terlihat sejumlah nama yang digadang-gadang layak menjadi Gubernur atau Wakil Gubernur Jawa Barat. Nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjadi sosok paling kuat menjadi gubernur dengan persentase sebesar 58,9%.

Baca Juga  Ketum Golkar; Duo DM Bisa Jadi Mesin Double Jet

No More Posts Available.

No more pages to load.