KAB. SUKABUMI – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berduka karena neneknya, Hj. Lomrah binti Mad Iskak, tutup usia pada Sabtu (17/12/16) pukul 19.50 WIB. dirilis Humas Pemprov Jabar, almarhumah wafat di usia 113 tahun dan dimakamkan di Kampung Warudoyong, Desa Margaluyu, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Minggu (18/12/16) pagi.
“Menurut itung-itungan para tetangga, apabila dibandingkan dengan sesama generasi beliau yang terdekat, dibanding-banding usianya sudah 113 tahun,” ungkap Aher usai menyolatkan jenazah..
Sang cucu, Aher, hadir langsung pada prosesi pemakaman yang dihadiri ratusan warga masyarakat, termasuk keluarga. Terlihat anak pertama Aher turut menguburkan sang buyut, juga tampak hadir para pejabat di lingkungan Pemprov Jabar. “Pun eyang sering mendahulukan orang daripada dirinya, apalagi ke cucunya,” kenang Aher.
Aher menuturkan, sang nenek tidak mempunyai riwayat penyakit apapun. Bahkan sehari sebelum wafat Aher mendapat kabar dari adiknya, bahwa kondisi kesehatan neneknya tersebut dalam keadaan baik setelah diperiksa dokter. Menurut hasil pemeriksaan dokter, kondisi jantung dan tensi darah sang nenek masih dalam keadaan normal.
“Namun karena usianya sudah lanjut, yang terlihat hanya kerangka tulang dan kulit. Dagingnya sudah mulai tidak ada,” kata Aher. “Manusia dari tanah, proses kehidupan akhirnya akan kembali ke tanah,” lanjutnya.
Aher bersama keluarga atas nama sang nenek pun memohon maaf bila semasa hidupnya ada kesalahan yang telah dilakukan. “Apabila ada kesalahan Eyang saya, mohon dimaafkan,” ucap Aher.