
BALEKOTA – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menekankan 3 isu strategis prioritas yang harus kembali ditingkatkan oleh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Bandung di tahun 2017.
“Pendidikan, kemiskinan, dan kemacetan, jadi tiga prioritas utama yang harus ditingkatkan di tahun 2017 ini,” tandas walikota saat rapat Pembahasan IKU (Indikator Kinerja Utama atau KPI (Key Performance Indikator) di Bale Kota Bandung, Senin (30/1/17).
Menurutnya kemiskinan dapat ditanggulangi pemerintah dengan cara mengetahui klasifikasi jenis kemiskinan diantaranya di bawah garis kemiskinan, miskin dan rawan miskin.
“Target utama penanggulangan kemiskinan adalah yang berada di bawah garis kemiskinan, kita harus bisa mengetahui warga yang berada di bawah garis kemiskinan” jelas Ridwan.
Program Kredit Melati harus kembali punya target, program Warung Bersubsidi, serta program “Family For Family” pun harus tersosialisasi kepada seluruh komponen masyarakat mampu.
“Kredit Melati di tahun 2017 kita harus punya 30.000 debitur, target Warung Bersubsidi yang tidak terpenuhi di tahun lalu berupa Warung Bersubsidi per satu kecamatan ini harus ditingkatkan menjadi 2 warung per kecamatan. Selain itu program Family For Family harus tersoliasi” paparnya.
Ridwan kemudian menambahkan isu kemacetan yang telah diprioritaskan pada pembahasan tersebut dapat ditanggulangi dengan beberapa pembangunan infrastruktur jembatan layang, perbaikan jalan, serta penegakan hukum bagi sejumlah pelanggaran yang mengakibatkan kemacetan.
“Jadi jangan hanya perbaikan dan penambahan infrastruktur saja, parkir liar, PKL liar itu harus diterbitkan pula,” tandasnya.
Tapi soal pendidikan Ridwan merasa perbaikan dalam bidang tersebut terbilang masih dalam tahap aman dan belum harus dilakukan perubahan signifikan.