BALEKOTA – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melantik dan mengambil sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi dan Jabatan Administrator di lingkungan Pemerintah Kota Bandung di Ruang Serba Guna Bale Kota Bandung, Selasa (3/1/17). Pada kesempatan tersebut, sebanyak 35 pejabat eselon II dan 81 pejabat eselon III dilantik dan diambil sumpah.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dilakukan sejalan dengan berubahnya Struktur Organisasi Tata Kerja Pemerintah Kota Bandung yang baru, mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2016 tentang pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bandung. Pada susunan jabatan yang baru, terdapat pejabat struktural dan pejabat fungsional.
Walikota mengatakan, perubahan jabatan, baik rotasi maupun mutasi, dilakukan berdasarkan tiga komponen penilaian, yakni evaluasi pimpinan, evaluasi dari tim evaluator, dan survey penilaian dari bawahan.
“Saya mengingatkan, bukan ukuran kualitas saja. Bapak-ibu pun harus bisa memenuhi ekspektasi, salah satunya dari pimpinan, keilmiahan, dan persepsi positif dari bawahan yang dipimpin,” jelas Ridwan Kamil dalam sambutannya.
Ia lalu menjelaskan, terdapat 5 orang pengisi jabatan fungsional yang saat ini ditambahkan pada susunan organisasi perangkat daerah Kota Bandung. “Ada pejabat yang jadi fungsional di Bappeda 3 orang, ada yang jadi tim pertimbangan walikota 2 orang. Artinya mereka ini fungsional bukan memegang jabatan,” jelas Ridwan.
Adapun pemegang jabatan fungsional sebagai perencana di Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Bandung tersebut adalah Aos Wijaya Akhmad Bintang, Ajie Giyatmiko Sugiyat, dan Entin Kartini. Sementara Anggota Tim Pertimbangan Kebijakan Wali Kota dijabat oleh Herlan Joerliawan dan Meivy Adha Krisnan.
Dengan adanya jabatan fungsional tersebut, maka saat ini terjadi kekosongan jabatan pada posisi Kepala Bappeda Litbang, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Untuk mengisi kekosongan tersebut, pemkot akan melakukan lelang jabatan.
Emil berharap perubahan kinerja ke arah yang lebih baik dari pergantian jabatan tersebut, salah satunya adalah dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang kini dijabat oleh Dadang Iriana yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Astanaanyar. Sementara Eddy Marwoto, Kepala Satpol PP sebelumnya, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
“Salah satu evaluasinya karena masih ada yang kemarin area yang sudah ditertibkan, tapi ditinggalkan tanpa sistem sehingga yang sudah rame-rame ditertibkan balik lagi, balik lagi,” terangnya.
Perubahan pimpinan juga terjadi di Dinas Komunikasi dan Informatika yang kini dijabat oleh Ahyani Raksanagara. Sebelumnya, Ahyani menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan. Sedangkan Kepala Diskominfo sebelumnya, Asep Cucu Cahyadi, kini menjabat selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung.