
SOREANG – Balapan liar yang kembali marak di bulan puasa ini sudah menimbulkan satu korban jiwa di Jalan Anyar Majalaya. Di Kecamatan Soreang sendiri, sedikitnya ada tiga titik yang dijadikan ajang balapan liar yaitu Jalan Anyar Sadu, Gading Tutuka dan jalan baru menuju Pintu Tol Soroja.
“Kami mewaspadai aksi balapan liar ini. Apalagi pasca meninggalnya seorang pembalap liar di Majalaya. Ini jadi prioritas kami untuk menjaga ketat tiga titik yang menjadi ajang balapan liar ini,” kata Waka Polsek Soreang AKP Gamal Puji kepada Balebandung.com, saat melakukan patroli dan penjagaan ketat kawasan Soreang, Rabu (23/5/18).
Wakapolsek menyebut penjagaan diperketat terutama menjelang dan sesudah sahur, menjelang dan sesudah buka puasa, serta menjelang dan ssesudah sholat taraweh dan menjelang buka puasa. “Tapi di lapangan tampaknya, maraknya balapan liar ini biasanya terjadi saat para pelakar libur sekolah,” imbuh Gamal.
“Selain saat anak sekolah liburan, memang pembalap liar itu kucing-kucingan dengan kami. Makanya aparat kepolisian diperintahkan pimpinan untuk selalu berpatroli di sejumlah titik-titik tadi,” terangnya.
Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat Soreang, Tb Oce mengatakan wilayah Jalan Gading Tutuka sudah jarang lagi digunakan untuk balapan liar, sejak warga selalu aktif untuk membubarkan mereka.
“Kami, khususnya warga Perumahan Gading Tutuka selalu berinisiatif, berperan aktif untuk membubarkan balapan liar yang terjadi di Jalan Gading Tutuka. Mungkin itu yang membuat mereka juga tidak mau lagi berbalapan liar di sini,” kata Oceu. [aph]
http://www.balebandung.com/warga-soreang-resahkan-balapan-liar-di-bulan-puasa/