BANDUNG – Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-72, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menggagas gerakan doa bersama pada 17 17 17 (Tanggal 17 Agustus pukul 17.00 tahun 2017).
Doa bersama TNI dengan masyarakat ini bertema “Muroja’ah untuk Lebih Berkasih Sayang” di masing-masing wilayah Indonesia dan dilaksanakan di markas atau kantor satuan jajaran TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
“Diharapkan masyarakat ikut serta dalam kegiatan doa bersama ini yang akan digelar di tiga titik Kota Bandung,” kata Kepala Penerangan Kodam III/Siliwangi Kol. Arh M. Desi Ariyanto saat konferensi pers di Makodam III/Slw Bandung, Selasa (15/8/17).
Ketiga titik dimaksud antara lain Alun-alun Kota Bandung, GKI Anugerah Jl Sudirman bagi umat kristiani dan Pura Puser Dayeuh Siliwangi di Jl Lembong Bandung bagi umat hindu. “Kalau untuk peserta di Alun-alun Bandung kita targetkan bisa mencapai 17 ribu peserta,” kata Kapendam.
Dalam kegiatan itu digelar doa bersama selama satu jam yang dilakukan unsur TNI dan seluruh masyarakat, yang juga dilakukan serentak di Jawa Barat dan senusantara.
“Akan turut hadir unsur Muspida Pemprov Jabar dan Kota Bandung, para hafidz quran untuk membaca alquran selama satu jam dimulai pukul 17.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan upacara penurunan bendera, solat magrib berjamaah, ditutup dengan makan malam bersama,” urai Desi.
Kapendam menerangkan Gerakan 17 17 17 ini bertujuan mensyukuri kemerdekaan RI yang atas berkat rahmat Allah SWT dan perjuanan para pahlawan.
“Kedua, kegiatan ini juga dalam rangka menghormati dan menghargai jasa para pahlawan yang sudah berjuang. Ketiga, sebagai negara besar, NKRI menghadapi berbagai ancaman yang besar pula. Maka dari itu kita harus menekan ancaman itu dengan bersatu saling hormat menghormati dan saling sayang menyayangi,” sebutnya.