Nih, Harapan KDI tentang Pemimpin Baru Kabupaten Bandung

oleh -52 Dilihat
oleh
Balonbup Bandung Deding Ishak saat perayaan milad ke-7 Ponpes Addzimat, di Desa Jelegong, Kec Rancaekek, Kab Bandung, Selasa (31/12) malam. by iwa/bbcom
Balonbup Bandung Deding Ishak saat perayaan milad ke-7 Ponpes Addzimat, di Desa Jelegong, Kec Rancaekek, Kab Bandung, Selasa (31/12) malam. by iwa/bbcom

RANCAEKEK, Balebandung.com – Seiring pergantian tahun 2020, masyarakat Kabupaten Bandung pun akan memiliki pemimpin baru di tahun ini dengan digelarnya Pilkada Kab Bandung pada 23 September 2020.

Bakal Calon Bupati Bandung dari Partai Golkar Kang Deding Ishak (KDI) berharap di tahun ini masyarakat Kabupaten Bandung bakal mempunyai pemimpin yang benar-benar menjadi pilihan masyarakat Kabupaten Bandung sendiri. Seperti apa kriterianya?

Deding berharap yang memimpin Kabupaten Bandung ke depan tentunya putra daerah Kabupaten Bandung yang memiliki kapasitas dan kualitas dalam memimpin.

“Dengan semangat tahun baru 2020, tentu melalui Pilkada 2020 nanti, warga Kabupaten Bandung harus memiliki pemimpin yang lebih baik lagi dari masa kepemimpinan Pak Dadang Naser. Seorang pemimpin mampu memahami Kabupaten Bandung, lahir di Kabupaten Bandung dan memahami masyarakat, karakteristik wilayah, kondisi geografis Kabupaten Bandung,” kata Kang Deding ditemui di acara Peringatan Milad ke-7 Ponpes Addzimat di Desa Jelegong, Kec Rancaekek, Kab Bandung, Selasa (31/1/19) malam.

Menurut KDI, kepemimpinan Dadang Naser selama 10 tahun ini berhasil dan sudah menorehkan berbagai prestasi. “Dalam Islam juga diajarkan, janganlah kalian rusak keadaan yang sudah baik ini, wa laa tufsidu fil ardhi ba’da islahiha. Tentu kita juga tidak menutup mata ada kekurangan dan kelemahan, tapi hal itu sifatya manusiawi. Tapi dari sisi kebijakan, implementasi kepemimpinannya, beliau ini telah meletakan dasar-dasar pengambilan kebijakan yang baik,” tukas Deding.

Jadi siapapun nanti penerusnya, imbuh KDI, sebetulnya dia akan lebih mudah dalam menjalani kepemimpinannya, karena tinggal melanjutkan kepemimpinan Dadang Naser, tapi tentunya dengan harus lebih baik lagi, lebih meningkat lagi.

“Mereka punya basic keilmuan juga, sehingga punya wawasan dan pengalaman yang cukup untuk menjadi pemimpin di Kabupaten Bandung karena mengelola pemerintahan itu bukan pekerjaan yang mudah. Tentu harus ada basic keilmuan pengalaman wawasan, dan pergaulannya,” papar KDI.

Baca Juga  Grand Final Super Gold Harpmi Tampilkan 10 Finalis

Tentunya, imbuh Deding, kembali kepada masyarakat Kabupaten Bandung sendiri yang bisa menilai siapa yang layak dan tepat untuk melanjutkan kepemimpinan Dadang Naser untuk lima tahun ke depan.

“Baik berupa program-program pemerintahan sebelumnya yang bisa dilanjutkan, maupun perubahan yang dikendaki yang bermula dari aspirasi masyarakat,” kata Deding.***

No More Posts Available.

No more pages to load.