Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale JabarNih, Kata Kasad Soal 1.280 Personel Secapa AD Terpapar Covid-19

Nih, Kata Kasad Soal 1.280 Personel Secapa AD Terpapar Covid-19

Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa saat konferensi pers di halaman Markas Kodam III/Siliwangi, Bandung, Sabtu (11/7/20). by win/bbcom

BANDUNG, Balebandung.com – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan bahwa awal terjadinya kasus penyebaran Covid-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) Kota Bandung, yakni bermula dari dua siswa yang berobat ke Rumah Sakit Dustira TNI AD Kota Cimahi.

Dari kunjungan ke rumah sakit itu, tutur Kasad, keduanya mengikuti tes pemeriksaan Covid-19. Dan hasilnya ternyata positif.

“Dua siswa ini yang satu keluhan karena bisul. Berarti demam karena adanya infeksi dan satu lagi masalah tulang belakang. Tapi ternyata mereka dilakukan swab test dan hasilnya positif,” ungkap Andika di Markas Kodam III/Siliwangi, Bandung, Sabtu (11/7/20).

Karena dua siswa yang positif, maka pihaknya pun memerintahkan seluruh siswa dan staf yang ada di Secapa AD untuk dilakukan rapid test. Ternyata ditemukan 187 orang yang reaktif.

Namun belum selesai di situ, untuk lebih meyakinkan penyebaran wabah ini dapat diketahui, swab test juga dilakukan terhadap seluruh siswa maupun staf Secapa.

Berdasarkan tes yang ditindaklanjuti dengan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) ditemukan sekitar 1.200 personel TNI di Secapa yang dinyatakan terinfeksi Covid-19.

Andika menegaskan saat ini ada 1.280 personel yang positif Covid-19 di Secapa AD. Diantaranya, 991 personel merupakan siswa, dan 289 staf di Secapa beserta anggota keluarga dari staf.

Namun mayoritas personel yang positif Covid-19 itu tanpa gejala apapun. Hanya sedikit personel yang dirawat karena bergejala ataupun mengidap penyakit lainnya.

Saat ini, lanjut Andika, ada 16 siswa yang masih dirawat di Rumah Sakit Dustira, berkaitan dengan klaster Secapa. Awalnya yang dirawat ada sebanyak 17 orang, namun satu telah dinyatakan negatif. “Tapi yang negatif ini tetap di sana, karena memang masalah TBC atau paru-paru,” tukas Kasad.***

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img