CIMENYAN – Sebanyak 40 olot (pemuka adat) mengikuti gempungan (rapat) di Sekretariat Baresan Olot Masyarakat Adat Jawa Barat (BOMA Jabar) di Alam Santosa, Jl Pasir Impun Atas, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Selasa (18/7/17) malam.
Mereka yang merupakan representasi dari 20 kasepuhan masyarakat adat di Jabar ini berkumpul untuk membahas penobatan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebagai Wadonna Pinunjul Jabar.
”Intinya, para olot ini sudah memberi gelar ke Ibu Susi Pudjiastuti jauh sebelum ia menjabat sebagai Menteri Kelautan Perikan. Peresmian penganugerahan beberapa kali tertunda sejak tahun 2012, karena kesibukan Ibu Susi sendiri. Baru besoklah (19/7/17) dilakukan. Makanya, saya sebut punya makna khusus,” terang Duta Sawala atau Sekjen BOMA Jabar Eka Santosa dalam gempungan.
Dalam gempungan, Olot Ugis Suganda yang akrab disapa Wa Ugis dari Kampung Adat Sinar Resmi Kabupaten Sukabumi menandaskan, dengan penobatan Susi sebagai Wadonna Pinunjul Jabar, pihaknya siap pasang badan jika ada yang berani mangganggu posisi Susi sebagi Menteri KKP.
“Ibu Susi ini sejatinya pembela nelayan kecil, yang belakangan ini posisiya malah digempur para mafia kelautan dari dalam dan luar negeri. Kebijakannya sejauh demi kemaslahatan, patut didukung. Kami siap melindunginya!” tandas Wa Ugis.
Sementara itu Olot ‘kharismatik’ Mama Uluk atau Abah Uluk dari Kampung Adat Dukuh Kabupaten Garut menyatakan pihaknya sudah sejak lama menaruh perhatian khusus pada Susi.
“Dia bukan perempuan biasa, bahkan kami sebut sebagai Ibu Bangsa. Perhatiannya pada rakyat kecil seperti kami, sudah teruji,” ungkap Bah Uluk.
Adapun Jajang Sanaga, olot dari Kampung Sanaga Salawu Kabupaten Tasikmalaya pun menegaskan jangan sekali-kali menganggu kebijakan ‘Wadonna Pinjunjul’ yang sudah dianggap sebagai Ibu Bangsa.
“Kebijakannya di bidang kelautan selama ini jauh lebih baik untuk kemaslahatan bangsa dan negara. PBB dan sejumlah negara lain pun mengapresiasinya,” kata Jajang yang juga Ketua Harian BOMA Jabar.
Pada gempungan itu pula Ketua Panitia Penobatan Wadonna Pinunjul Jabar, Deny “Osenk” menjelaskan ritual atau prosesi penobatan Menteri Susi diiringi kesenian “buhun” alunan seni jentreng dan tarawangsa dari Kampung Adat Rancakalong Kabupaten Sumedang, yang dianggap sebagai seni buhun yang sakral bahkan berunsur magis. Turut hadir pula Doel Sumbang sebagai hiburan dengan lagu hits-nya “Pangandaran”.