BANDUNG, Balebandung.com – Ketua Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Bandung, Oded M Danial meminta Dinas Kesehatan Kota Bandung untuk melakukan rapid test di pemukiman Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) karena diduga menjadi tempat atau kluster baru penyebaran Covid-19.
Berdasarkan informasi, kata Oded, siswa yang terpapar Covid-19 di Secapa AD sudah melakukan tes dan isolasi mandiri. Namun, tetap meminta Dinkes agar melakukan rapid test terhadap warga sekitar sekolah militer tersebut.
“Saya meminta kepada gugus tugas Kota Bandung untuk melakukan rapid test terhadap masyarakat sekitar Secapa,” ujar Oded, Rabu (8/7/20).
Rapid test dilakukan untuk mengetahui dan memastikan apakah ada masyarakat yang terpapar Covid-19 atau tidak. Oded sendiri mengaku belum dapat informasi detail terkait temuan siswa Secapa AD yang terpapar diketahui sejak kapan.
Karena itu ia Oded belum memastikan akan membatasi aktivitas masyarakat di sekitar Secapa AD Bandung. Tetapi akan fokus melakukan rapid test terlebih dahulu kepada masyarakat di sekitar kawasan tersebut. “Sekarang saya minta kepada gugus tugas harian yang terpenting pemeriksaan kepada mereka,” tegas Oded.
Kasus positif yang terjadi di Secapa AD lanjut Oded tidak menyebar ke masyarakat di sekitar area kawasan Secapa AD Bandung.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Berli Hamdani mengungkapkan kurang lebih sebanyak 200 siswa Secapa TNI AD telah terpapar Covid-19. Menurutnya, kawasan Secapa AD tersebut kini telah dilakukan isolasi. ***