Pangdam Gemas Masih Ada Industri Ndablek Buang Limbah ke Sungai Citarum

oleh
oleh
Pangdam III Siliwangi Mayjen Besar Harto Karyawan menaiki Katamaran, saat mengunjungi Oxbow Jembatan Biru di Sektor 6 Satgas Citarum Harum, Bojongsoang, Kab Bandung, Selasa (18/9/18). by Pendam Slw

BOJONGSOANG – Pangdam III Siliwangi Mayjen Besar Harto Karyawan mengungkapkan kekesalannya terhadap para pelaku industri yang hingga kini masih membuang limbah cairnya ke Sungai Citarum.

“Terus terang saya gemas, melihat para pelaku-pelaku usaha yang masih ndablek. Padahal kita sudah melakukan upaya, seperti ngecor,” sesalnya, saat mengunjungi Sektor 6 Satgas Citarum Harum, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Selasa (18/9/18).

Menurutnya, dari 73 pabrik yang ditutup saluran pembuangan air limbahnya sebanyak 40 pabrik mampu memperbaiki IPAL dalam waktu 10-15 hari. Namun sebagiannya tidak pernah memfungsikan IPAL.

Pada kesempatan itu Pangdam pun mengungkapkan penyempitan aliran Sungai Citarum menyebabkan sering terjadi banjir. Salah satu faktornya dikarenakan terjadinya sedimentasi di sungai yang dianggap sebagai terkotor di dunia itu. “Sungai dengan lebar 60-70 meter menyempit menjadi 5-10 meter. Luar biasa pendangkalannya,” sebut Pangdam.

Menurutnya, dampak dari penyempitan dan sedimentasi Sungai Citarum terjadi banjir di tiga wilayah Kabupaten Bandung, Kecamatan Baleendaah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot.

Ia menuturkan, untuk mengantisipasi banjir sebelum musim hujan, maka dilakukan pengerukan sedimentasi dengan menggunakan alat berat milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane.

“Kami berinisiatif dan koordinasi dengan BBWS meminta bantuan peralatan alat berat yang disebar di Sektor 5, 6 dan 8,” ujarnya.

Pihaknya berharap pengerukan bisa mengurangi masalah yang terjadi di beberapa sungai. Pangdam menambahkan, anggaran yang digelontorkan untuk pengerukan termasuk biaya bahan bakar dan operator berasal dari swadaya.***

http://www.balebandung.com/nih-rencana-emil-soal-citarum-harum/

Baca Juga  Rakor Penanganan Citarum, Kerja Terintegrasi Mulai Sekarang!

No More Posts Available.

No more pages to load.