
BANDUNG – Dalam rangka untuk terus memelihara kesiapan operasional satuan-satuan tempur yang ada di bawah komandonya serta untuk mewujudkan komitmen yang telah disampaikan Pangdam Siliwangi pada saat berkunjung ke Polda Jabar dan Kejati Jabar yaitu akan mem-back up penuh semua kegiatan untuk mewujudkan stabilitas keamanan di wilayah Kodam III Siliwangi, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Herindra melakukan lari ketahanan selama 30 menit di Makodam Siliwangi, langsung menuju ke Batalyon Armed 4 Kota Cimahi. Kedatangan Pangdam ke Batalyon Armed 4 ini dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
“Tujuan kegiatan ini saya lakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana kesiapan satuan yang ada di bawah komando saya. Apabila saya melihat mereka kurang, maka sudah tugas dan tanggungbjawab saya untuk memacu mereka agar memenuhi standar kesiapan operasional. Tetapi bila sudah sesuai, mereka harus pertahankan dan bukan statis, tapi musti ditingkatkan,” kata Pangdam dirilis Pangdam III/Slw, Kamis (13/10/16).
Pangdam memerintahkan Wadanyon Armed 4 Mayor Arm Andang Radianto yang mewakili Danyon yang sedang mengikuit lomba tembak untuk melaksanakan apel luar biasa Prajurit Armed, meninjau kebersihan barak dan pangkalan dan selanjutnya langsung memberikan perintah kepada Prajurit Yonarmed untuk melaksanakan kesegaran jasmani A yaitu lari 3.200 meter guna mengetahui tingkat kebugaran prajurit.
Di akhir kegiatan setelah menanyakan apakah ada dari Prajurit Yonarned 4 yang terpaksa menjadi tentara? Jawaban yang diterima semua masuk karena pilihan pribadi dan kesadaran. Selanjutnya Pangdam memberikan arahan;
“Menjadi seorang prajurit adalah pilihan sukarela kita semua, dan kehidupan seorang prajurit adalah fisik, barak, latihan, serta siap bertugas apapun dan dimanapun. Oleh karena itu cintai pekerjaan mulia ini. Gaji kita dibayar oleh negara melalui pajak yang diterima dari masyarakat. Maka sudah seharusnya kita berikan jiwa raga ini dengan berlatih keras mempersiapkan diri untuk melaksanakan tugas yang diberikan negara dan salah satunya adalah menjaga kedaulatan Jawa Barat sebagai bagian dari NKRI,” tandas Pangdam dalam arahannya.