SOREANG – Pasukan berkuda dan ribuan siswa mulai dari SD hingga SMA dan masyarakat, antusias melepas obor Api PON dari Lapangan Upakarti, Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Jumat (16/9/16). Hampir satu kilometer dari kawasan perkantoran Pemkab Bandung tempat pelepasan api PON, para siswa berjejer rapi sambil membawa dan mengibarkan bendera merah putih saat obor Api PON melintas.
Api PON yang sempat disemayamkan di Gedong Budaya Sabilulungan semalam itu langsung diarak oleh para atlet legendaris asal Kabupaten Bandung menuju Kota Bandung. Pelepasan tersebut langsung dipimpin Bupati Bandung Dadang M Naser melalui sebuah upacara resmi.
Bupati menekankan perlunya melakukan pelepasan dengan upacara resmi untuk menghormati simbol sebuah event pertandingan berskala nasional ini. “Obor api merupakan unsur sangat penting dalam perhelatan olahraga skala besar, karena ini menggambarkan semangat juang, sportivitas,” tandas Dadang.
Menurutnya, momentum perhelatan PON di Jabar sudah dinanti-nanti sejak 50 tahun. “Kita bangga wilayah Kabupaten Bandung dilewati Api PON, bahkan sempat disemayamkan semalam di Gedong Budaya Sabilulungan. Kita menanti setelah 50 tahun bahwa PON ini dipilih Jabar menjadi tuan rumah,” ujarnya.
Karenanya, imbuh Dadang, sudah saatnya Pemkab Bandung melakukan penghormatan yang sepantasnya untuk api obor PON ini. “Penghomartan legendaris olahraga masa lalu maupun masa kini. Berjaya di Tanah Legenda ini sebuah tujuan dan komitmen untuk melahirkan legenda baru dari cabang-cabang olahraga Jawa Barat,” urainya.
Selain itu kebanggaan lainnya diungkapkan Dadang sebab Kabupaten Bandung ditunjuk memiliki venue terbanyak yakni 10 venue yang hampir sebagian besar dikonsentransikan di Kawasan Sport Center Si Jalak Harupat. “Ini penghormatan yang besar bagi Kabupaten Bandung karena ditunjuk memiliki venue terbanyak dari berbagai daerah. Kita sebagai bagian dari Jabar semoga menjadi penyelenggara yang sukses berdasarkan Catur Sukses,” tuturnya.
Ia pun mengajak semua elemen masyarakat mampu menjadi tuan rumah yang ramah bagi para atlet PON, official dan pendukung lainnya. “Someah hade ka semah, ini yang kita gembor-gemborkan saat menyambut para atlet, official dan tamu lainnya,” pesannya.