
CIMENYAN – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar menggelar Pameran Usaha Pariwisata dan Pergelaran Seni Budaya Jabar, di Taman Hutan Raya Juanda Bandung, Minggu (11/12/16).
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan pariwisata jadi andalan saat ini. Dari dampak yang paling mikro, hampir bisa dipastikan bahwa pendapatan masyarakat suatu daerah betambah ketika pariwisatanya maju.
Pada saat yang sama, kata Aher, dunia pada tekanan perekonomian saat ini, ditambah perlambatan perkonomian yang terjadi. Sektor pariwisata justru stabil, atau malah terjadi peningkatan potensi. “Ekonomi hulu-hilir paling baik adalah ekonomi kepariwisataan,” kata Aher.
Oleh karenanya, membangun kesadaran masyarakat atas pentingnya kemajuan sektor pariwisata ini perlu ditingkatkan. Masyarakat tentu jadi faktor utama membangun, mengembangkan, terutama dalam mempromosikan daerah berpotensi wisata.
Paling tidak, dari mulut ke mulut masyarakat dapat jadi marketing bagi produk, atau kawasan wisata. Aher menambahkan, masyarakat pun bisa menjaga potensi wisata dengan langkah yang paling mudah, yakni, tidak membuang sampah sembarangan.
“Bukti bersyukur kita kepada Allah SWT, bagian dari syukur, kita lestarikan alam ini. Kita bersyukur atas keanekaragaman budaya, “cultur diversity”. Tanda syukur kita mengembangkan dan mempekenalkan daerah kepada masyarakat ramai, sehingga pada saat yang sama juga bedampak pada perekonomian masyarakat, pada kesejahteraan masyarakat,” terang Aher.
“Kita yang dianugerahi berbagai keunikan, baik keragaman seni budaya, ataupun keindahan alam maupun keunikan lainnya, menjadi modal untuk kebangkitan perekonomian di masa depan,” sambungnya.
Oleh karenanya Aher meyakini bahwa pariwisata merupakan prioritas pembangunan ke depan, yang dapat menopang Jabar jadi provinsi yang maju. “Saya ingin pemahaman ini masuk ke ruang kehidupan kita, Alhamdulillah ada pameran pariwisata ini,” ucap gubenur.
Kepala Disparbud Jabar Ida Hernida menambahkan Jabar menawarkan bebagai daya tarik wisata. Dengan konsep “GURILAPS”, yang artinya Gunung, Rimba, Laut, Air, Pantai, dan Sungai, Jabar memiliki potensi yang lengkap.
“Seni budaya Jabar beraneka ragam serta tentu memiliki filosofi yang luhur. Ada kurang lebih 253 seni budaya yang bisa dikedepankan untuk mendukung majunya pariwisata Jabar,” sebut Ida.
Adapun maksud dan tujuan digelar Pameran Pariwisata ini guna mempromosikan produk dan potensi wisata di Jabar, dengan tujuan memperkenalkan dan meningkatkan citra produk pariwisata Jabar untuk dikembangkan supaya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.