CIPARAY – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung terus menyosialisasikan secara masif Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) ke berbagai lapisan masyarakat, terutama pelajar.
Mengingat angka produksi ikan di Kabupaten Bandung sebesar 32.949, 2 ton dengan konsumsi ikan perkapita sebesar 20,5 kilo gram pertahun. Jumlah ini jauh lebih rendah dibanding konsumsi ikan nasional sebesar 47,34 kilo gram perkapita pertahun.
Hal tersebut menunjukan bahwa konsumsi ikan di Kabupaten Bandung masih rendah dan perlu terus ditingkatkan. Bupati Bandung H. Dadang M Naser, SH., S.Ip., M.Ip menjelaskan pihaknya akan terus mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi ikan.
“Mengonsumsi ikan banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan serta kecerdasan. Untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, tentunya harus dimulai dari peningkatan konsumsi ikan pada tingkatan keluarga, sekolah dan lingkungan,” ungkap bupati saat Sosialisasi Gemarikan di Pondok Pesantren Baiturrohman, Ciparay, Rabu (20/2/19).
Dadang menambahkan, keluarga merupakan komponen utama dalam hal penyediaan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif. Menurutnya, pemberian nutrisi dan gizi yang baik sejak dari usia dini terutama saat dalam kandungan hingga usia balita sangat penting dan berperan besar. Asupan yang sehat dan bergizi bermanfaat untuk pertumbuhan fisik dan membentuk kecerdasan anak.
“Tahun ini kita akan meresmikan PIM (Pasar Ikan Modern) yang berlokasi di Desa Cingcin Kecamatan Soreang. Dengan adanya PIM ini masyarakat jadi bisa mengkonsumsi ikan segar dan olahan ikan lainnya. Ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Bandung,” tuturnya.
Selain sebagai sumber protein dan gizi yang sehat, lanjut Dadang, masyarakat dapat terhindar dari penyakit degeneratif seperti jantung koroner, tekanan darah tinggi, stroke, diabetes, dan kanker.
“Selain itu, daging ikan juga mengandung kadar kolesterol yang rendah. Daging ikan juga sangat baik untuk mencegah penyumbatan dan penyempitan pembuluh darah serta mencegah penyakit jantung. Tak hanya itu, ikan juga kaya akan fosfor yang penting bagi sel dan metabolisme tubuh dan iodine, yaitu hormon yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik serta mental,” papar Dadang.
Dalam acara tersebut, Bupati Bandung berharap peserta sosialisasi yang terdiri dari perwakilan siswa-siswi SMP dan SMA Baiturrohman dapat menjadi pelopor gizi bagi keluarganya dan masyarakat disekitarnya.
“Saya berharap adik-adik semua memiliki semangat sabilulungan untuk menyosialisasikan Gemarikan dan menjadi pelopor sadar gizi di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Saya juga berharap agar orangtua memberikan makanan yang halalan toyiban agar dapat melahirkan generasi yang cerdas intelektualnya dan spiritualnya,” pungkasnya.***